BOGOR DAILY– Setelah sehari sebelumnya resmi mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum, empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor akan menjalani tahapan Pilkada selanjutnya yakni tes kesehatan pada tanggal 11-13 Januari 2018.
Ketua KPU Kota Bogor, Undang Suryatna mengatakan sesuai arahan KPU Jawa Barat delapan orang calon kontestan Pilwalkot Bogor 2018 itu akan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintohardjo (RSAL), Jakarta Pusat.
“Pemeriksaan kesehatan untuk Kota Bogor di Jakarta, jadi jaraknya juga lebih dekat. Daerah-daerah penyelenggara Pilkada lainnya di Jawa Barat tes kesehatannya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, ini Bogor di Jakarta,” ujar Undang, Kamis (11/1/2018).
Undang mengatakan pihaknya akan memfasilitasi bakal pasangan calon itu untuk menuju Jakarta dengan menggunakan bus. Adapun pasangan yang akan menjalani tes kesehatan adalah Dadang Danubrata-Sugeng Teguh Santoso, Bima Arya-Dedie Rachim, Edgar-Welly, dan Ahmad Ru’yat-Zainul Muttaqin.
Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat mengatakan sesuai dengan aturan, bakal calon kepala daerah diharuskan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu persyaratan calon dan pemeriksaan harus dilakukan di rumah sakit bertipe A.
“Pemeriksaan kesehatan harus dilakukan di Rumah Sakit tipe A,” tutur Yayat.
Di Jabar sendiri terdapat satu rumah sakit yang memenuhi persyaratan yakni RSHS Bandung. Namun dengan banyaknya balon kepala daerah yang harus diperiksa, RSHS tidak bisa mengakomodir semua kandidat untuk diperiksa.
Akhirnya KPU Jabar menetapkan RSAL Mintohardjo sebagai tempat pemeriksaan kesehatan pasangan calon dari Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut. Sedangkan sisanya, termasuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar, melakukan pemeriksaan kesehatan di RSHS.