Bogordaily.net – Anggota DPRD Kota Bogor, Achmad Rifki Alaydrus menyoroti pungli di Pasar Tumpah Merdeka yang kian meresahkan warga.
Kabarnya preman-preman pasar menyebar luas hingga ke sudut pasar dan mengambil keuntungan dari para pedagang setempat.
Dia menegaskan praktek premanisme harus ditindak tegas.
“Apapun bentuknya pungli tidak bagus. Jadi intinya kita harus tindak tegas. Kita tertibkan terkait pungli-pungli karena merugikan. Pertama merugikan masyarakat, pedagang. Yang kedua merugikan pemerintahan kota.” jelasnya.
Rifky akan meminta Penjabat (PJ) Walikota serta Pemkot Bogor Pasar agar segera menuntaskan praktik pungli yang merebak di sekitar pasar.
Menurutnya harus dilakukan investigasi secara menyeluruh pada setiap elemen dari pihak-pihak yang kemungkinan terlibat, baik dari pihak internal maupun eksternal.
“Kita cari tahu dulu benang merahnya. Adapun memang ditemui oknum-oknum PD Pasar ataupun dari dinas Pemkot Bogor, akan kita tindak tegas. Supaya mendapatkan efek jera. Jadi ke depannya tidak ada lagi pihak yang bermain dengan preman.” lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa era premanisme terlalu konservatif dan tidak sesuai implementasinya pada pengembangan Kota Bogor sebagai kota modern yang maju.
Rifky berharap agar segala aksi dan kegiatan premanisme segera tertangani, sehingga terwujud kota yang damai dan perekonomian yang sejahtera, terutama pada aktivitas perniagaan di Pasar Tumpah Merdeka.
“Kita membangun bersama kota Bogor, sehingga masyarakat sejahtera, pasarnya layak, dan pembelinya juga nyaman untuk datang ke pasar. Jadi aksi-aksi dan aktivitas premanisme di Kota Bogor saya pikir sudah harus mulai dibasmi. Kalau misalnya masih ada maka kita tuntaskan sampai pada akar-akarnya.” tutupnya.***