BOGOR DAILY- Satu tahun berlalu setelah ruang kelas Sekolah Dasar (SD) di Kampung Lebak Pari, Desa Muarajaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor hancur tersapu angin puting beliung.
Kondisi kelas yang hancur membuat para siswa SDN Lebak Pari terpaksa melakukan proses belajar di musala. “Kelas yang tiga rusak karena angin puting beliung, rusak kelasnya yang atasnya, kebawa angin gitu atapnya pada rubuh, rusak ini udah setahunan lebih,” ujar Kepala Sekolah SDN Lebak Pari, Nani Rukmana, Senin (15/1/2018).
Ia juga mengatakan bahwa dari total 173 siswa untuk enam kelas, tiga kelas terpaksa harus belajar di mushola dan perpustakaan.
Nani juga berharap ruangan kelas yang rusak tersebut bisa segera diperbaiki agar siswa bisa belajar seperti biasanya.
“Satu kelas belajar di bekas perpustakaan, yang dua kelas belajar di mushola. Harapannya ya pemerintah ini diperbaiki aja cepet-cepet, tapi udah ada, tinggal menunggu aja,” katanya.