Bogordaily.net – Menteri ATR/Kepala BPN RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyiapkan para hakim bersertifikat untuk mengatasi persoalan mafia tanah di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh AHY saat membuka langsung pelatihan sertifikasi hakim pertanahan dan tata ruang di Gedung Pusdatin, Cikeas, Kabupaten Bogor, pada Rabu 2 Oktober 2024.
Menurut AHY saat ini masih ada perbedaan pemahaman, pendefinisian, persepsi terkait sejumlah isu, termasuk bagaimana memaknai tanah milik negara dan lain sebagainya.
“Termasuk juga ada regulasi regulasi yang masih timpah tindih, mudah-mudahan dengan program sertifikasi hakim untuk urusan pertanahan dan tata ruang ini,” kata AHY kepada wartawan, Rabu 2 Oktober 2024.
AHY menjelaskan, kedepan dengan hakim yang bersertifikat nantinya akan lebih kompak, lebih solid, terutama dalam melihat isu-isu dan permasalahan pertanahan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Pada akhirnya, kementerian agraria dan tata ruang ini tentu berharap jika administrasi pertanahan bisa semakin baik ke depan, tata ruang wilayah juga semakin produktif karena mendukung semangat pembangunan bangsa terutama mewujudkan Indonesia emas 2045,” jelasnya.
Lebih lanjut kata AHY, pihaknya akan selalu hadir ditengah rakyat yang membutuhkan perlindungan pembelaan dalam menghadapi berbagai situasi yang membuat mereka sulit.
Mengingat karena adanya mafia mafia tanah, maka sesungguhnya masyarakat akan sangat apresiasi pemerintah dan negara.
“Tanah merupakan urusan yang fundamental, kita dari tanah, hidup dan beraktivitas diatas tanah dan kembali ke tanah lagi,” ujar AHY.
“Oleh karena itu jika kita semua menyatukan semangat dan juga pikiran kita, mewujudkan tata kelola pertanahan keadilan untuk semua, mudah-mudahan kita semua mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT,” tambahnya.(Albin Pandita)