Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaIni Rumah Mewah Hasil Tipu Ribuan Calon Jamaah Haji

Ini Rumah Mewah Hasil Tipu Ribuan Calon Jamaah Haji

BOGOR DAILY-Sebuah rumah mewah di kawasan elite Antapani disegel polisi. Rumah tersebut diketahui milik H. Aom Juang Wibowo, bos PT Solusi Balad Lumampah (SBL) Bandung yang gagal memberangkatkan 12 ribu lebih calon jemaah umrah dan haji.

Rabu (31/1/2018) rumah tersebut bak istana. Posisi rumah yang beralamat di Tanjungsari Asri Residence blok B 32 RT 04/07 Antapani itu berada di hook kawasan elite Antapani.

“Baru disegel beberapa hari yang lalu oleh polisi,” ucap Udin (28) salah seorang sekuriti Tanjungsari Asri Residence.

Sebelum disegel, kata Udin, aktivitas di rumah ini seperti biasa. Terdapat pemilik dan keluarganya serta pembantu rumah tangganya.

“Selama ini ya biasa-biasa saja enggak ada yang aneh,” kata dia.

Warga lain Wawan (46) mengatakan rumah tersebut baru ditempati pertengahan tahun lalu. Namun, selama ini ia mengaku pemilik rumah jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

“Jarang sekali gaulnya. Tertutup. Mungkin karena baru. Tapi rumahnya aja seperti ini bagaimana mau bergaul,” kata dia.

Kendati demikian, Wawan sempat melihat sejumlah mobil mewah berjejer di dekat rumah tersebut. “Suka banyak mobil mewah. Mungkin dia hobi sama mobil mewah,” katanya.

Aom diciduk Polda Jabar bersama stafnya Ery Ramdani. Bos SBL tersebut diduga melakukan penipuan dan penggelapan terhadap para calon jamaah umrah dan haji.

Berdasarkan data, ada 12.845 calon jamaah umrah dan 117 calon jamaah haji plus yang gagal berangkat. Dari kegagalan tersebut, polisi menyebut PT SBL menerima uang sebesar Rp 300 miliar.

Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto sebelumnya menyebut uang diduga digunakan untuk kepentingan pribadi.

Selain rumah, terdapat sembilan unit mobil mewah seperti Toyota Alphard, Range Rover, Mercedes, Nissan Navara, Pajero, Mobilio, Jazz, Hiace dan truk towing. Selain itu, ada juga empat unit motor yaitu tiga unit motor trail dan satu unit motor N-Max.

“Itu semua dari hasil bisnis ini,” ucap Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Selasa (31/1)