Bogordaily.net – Polresta Bogor Kota bersama Pemerintah Kota Bogor melaksanakan peluncuran program penanaman bibit jagung di RT.01/RW.01, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Jum’at 15 November 2024.
Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional 2024.
Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menyampaikan bahwa, kegiatan penanaman ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto untuk mengoptimalkan lahan-lahan tidak produktif menjadi produktif.
Polresta Bogor Kota dan Pemkot Bogor bersama-sama mengidentifikasi lahan kosong seluas 2 hektar yang kemudian dipilih sebagai lokasi penanaman bibit jagung pertama di daerah Rancamaya.
“Kami melaksanakan launching penanaman bibit jagung ini dalam mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto untuk memberdayakan lahan yang tidak produktif menjadi produktif,” ujar Kombes Pol Bismo kepada awak media.
Lebih lanjut, Kombes Pol Bismo mengatakan, bibit jagung ini akan panen sebanyak tiga kali dalam setahun, dengan sekali panen membutuhkan waktu sekitar empat Bulan.
“Hasil panennya akan dinikmati oleh kelompok tani di sekitar sini, sehingga ekonomi masyarakat dapat berputar dan berkelanjutan,” katanya.
Kombes Pol Bismo juga menjelaskan bahwa pemilihan bibit, jagung sebagai komoditas tanaman di wilayah Rancamaya didasarkan pada kecocokan kondisi tanah.
Selain itu, giat ini dari arahan dari Mabes Polri untuk turut mendukung program ketahanan pangan dengan tanaman jagung.
Program ini, lanjut Bismo, nantinya lahan-lahan lainnya yang masih belum produktif di sekitar Bogor, agar dapat dimanfaatkan lebih lanjut demi ketahanan pangan.
Selain itu, dukungan penuh dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor membantu memberikan bibit jagung.
Kombes Pol Bismo menambahkan bahwa, keberhasilan program ini akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar sekaligus memperkuat sektor pertanian di Kota Bogor.
“Dengan adanya program ini, lahan yang tadinya tidak produktif akan dimanfaatkan menjadi produktif. Harapan kami, inisiatif ini dapat berlanjut ke lahan-lahan lainnya sehingga dapat memberikan kontribusi signifikan bagi ketahanan pangan nasional,” tutupnya. (Ibnu Galansa)