BOGOR DAILY- Kantor Badan Pertanahan Nasional /Agraria Tata Ruang (BPN/ATR) Kabupaten Bogor melakukan reformasi dengan merombak sistem pelayanan secara online. Ini dilakukan agar pelayanan lebih cepat, efektif dan efisien.
Kepala Seksi Hubungan Hukum Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Budi Kristiyana mengatakan bahwa pasca penerapan sistem online, jajarannya mereformasi pelayanan publik, baik pada penataan ruang kantor, pelayanan informasi dan pendaftaran di customer services maupun pelayanan informasi proses pengurusan hak atas tanah dan kapan waktu sertifikat itu selesai.
“Kami juga mengubah pelayanan pendaftaran. Ini bisa dilakukan di semua loket, agar lebih cepat. Demikian juga untuk pengambilan sertifikat,” ungkap Budi.
Adapun terkait mengenai, program pemerintah pusat mengenai PTSL, meski pihaknya padat dengan pekerjaan sertipikasi tanah rakyat mencapai puluhan ribu, tapi BPN secara rutin tetap melayani permohonan pengurusan tanah diluar program PTSL, meski pegawainya siang malam harus selalu stand by di bascamp PTSL di sejumlah desa dan kelurahan yang wilayahnya terkena program PTSL tersebut.
“Untuk itu, kami mohon pengertian dan kesadaran para tamu, terutama bagi warga yang akan ketemu dengan pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor kita selektif. Dalam hal ini selektif bukan berarti melarang, tapi membatasi tamu lebih tertib, sehingga waktu kerja para pegawai benar-benar efektif, efisien, dan tepat sasaran. Jadi, tak lagi dusta di antara kita alias sama-sama saling menjaga akan tugas, hak dan kewajiban,” ujarnya.
Berlakunya layanan BPN secara online disambut positif warga. Selain menghemat waktu, sistim baru ini ini juga diakui lebih cepat.
“Setelah menerapkan sistem online, pelayanan BPN relatif cepat dan tidak bertele-tele, karena seluruh loket yang disediakan bisa melayani semua jenis permohonan,” ujar Aries Munandar, warga Kabupaten Bogor ketika ditemui di Kantor BPN / ATR Kabupaten Bogor, Cibinong.
Aris juga berharap seluruh sumber daya manusia ATR/BPN bisa mengedepankan integritas, dimana sikap positif, beretika, bisa bekerjasama, mempunyai visi, profesional, tidak mempersulit dan tepat waktu bisa digunakan sebagai panduan dalam bekerja.
Hal senada juga diungkapkan salah satu pemohon, Budi yang mengaku tinggal di Cijujung Sukaraja Bogor. Ia mengacungi jempol atas perubahan layanan yang diterapkan oleh BPN Cibinong, karena sekarang pelayanan di loket depan telah menggunakan sitem antrian automatic.
“Reformasi pelayanan publik di instansi yang punya kewenangan dalam urusan tanah itu belakangan ini mendapatkan mendapat apresiasi warga, khususnya para pemohon ,” tuturnya.
Apresiasi juga datang dari pengembang bernama Achmad Nasir Fikri. Menurutnya, langkah penerapan sistim online menjadi terobosan yang patut dioptimalkan. “Saya kira bagus dan harus diapresiasim”tandasnya ((gib)