Friday, 17 January 2025
HomeEkonomiIbu Rumah Tangga di Bogor Ini Bagikan Tips dan Kisahnya Bangun Bisnis...

Ibu Rumah Tangga di Bogor Ini Bagikan Tips dan Kisahnya Bangun Bisnis Fashion dengan 36 Brand Lokal di Bogor

Bogordaily.net – Tips bisnis fashion memang harus belajar dari mereka yang sudah jatuh bangun di bisnis ini.

Salah satunya adalah ibu rumah tangga yang satu ini. Namanya, Siti Tuti Mutiah yang kini sudah mengelola puluhan jenis fashion dari brand lokal.

Awal perjalanan bisnis seorang ibu rumah tangga ini bermula dari sebuah keadaan yang tidak terduga.

Dulu, ia adalah seorang staf pengajar di sekolah di Jalan AR. Menjadi seorang guru TK, ia merasa nyaman dengan rutinitasnya, hingga suatu hari ia hamil anak kedua.

Namun, kehamilan membawa tantangan besar. Ia mengalami pendarahan dan disarankan untuk beristirahat total.

Kehidupan yang sebelumnya penuh dengan kesibukan mengajar, kini berubah menjadi kosong, dengan banyak waktu luang yang harus diisi.

Namun, ia tak lama larut dalam keadaan itu. Sebagai seseorang yang terbiasa aktif, ia merasa perlu mencari kegiatan yang lebih ringan namun tetap produktif.

Suatu hari, saat pulang kampung di Tasikmalaya, ia menemukan kaos dengan desain yang menarik dari sebuah brand bernama WZlessess.

Kaos dengan bahan combat 24s dan sablon karet rubber yang sedang tren saat itu memikat hatinya.

Dengan modal sekitar 2 juta dari sisa penghasilan mengajar, ia mulai menjadi reseller dan membawa produk itu ke Bogor. Produk tersebut langsung mendapat sambutan hangat dari tetangga sekitar.

Perjalanan bisnisnya pun semakin berkembang. Dari hanya menjual kaos, ia mulai memperkenalkan berbagai produk fashion lain, dan tak lama kemudian ia bergabung dengan brand lain sebagai reseller.

Suaminya juga terlibat dalam proses bisnis ini, bahkan hingga ikut memproduksi sendiri beberapa item fashion seperti kerudung dan gamis.

Namun, tidak semua berjalan mulus. Suatu kali, mereka mencoba memproduksi sendiri 1000 pcs kerudung, namun hanya 200 pcs yang terjual, dan itu menjadi pengalaman pahit yang mengajarkan bahwa ia lebih berbakat di bidang pemasaran daripada produksi.

Meski begitu, ia tidak menyerah. Ia terus berinovasi dan membangun jaringan reseller hingga kini telah mengelola sekitar 36 brand lokal.

Keberhasilannya tidak datang dalam sekejap. Dari tahun 2018 hingga 2024, ia melalui berbagai lika-liku usaha, mulai dari titik terendah hingga meraih profit bersih yang signifikan.

Bahkan, bisnisnya sempat mencapai profit hingga 15 juta per bulan berkat mulut ke mulut dan pemasaran yang jitu.

Meski terus berkembang, ia menyadari satu hal penting: kunci kesuksesan bukan hanya pada produk, tetapi juga pada pemasaran yang tepat.

Ia memilih untuk fokus pada produk-produk berkualitas dari brand terkenal, karena kualitas kontrol yang jelas dan pelayanan yang lebih terpercaya. Ia juga mengakui bahwa meskipun sukses, tantangan terbesar adalah tidak memiliki tim yang dapat membantu untuk mendorong semangat dan meningkatkan produktivitas.

Ke depannya, ia berharap bisa lebih berkembang lagi, dengan merekrut lebih banyak orang dan memberikan peluang bagi orang lain untuk sukses bersama.

Ia yakin bahwa usaha ini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk memberi manfaat kepada banyak orang. Dengan harapan tinggi, ia ingin membuka rumah produksi atau peluang kerja bagi orang lain.

Saat ini, selain menjual produk-produk fashion melalui berbagai platform seperti Shopee dan Tokopedia, ia juga terus berbagi semangat dengan ibu-ibu rumah tangga lainnya untuk memulai bisnis dan yakin bahwa segala hal mungkin terjadi dengan niat yang baik dan usaha yang tak kenal lelah. Bagi yang tertarik membeli produk gamis, kimar, atau pakaian muslim lainnya, dapat menghubungi nomor yang telah disediakan.

“Jangan ragu untuk menjalani apa yang kita yakini. Everything is possible, Insyaallah,” ujar soal tips bisnis fashion yang kini terus ditekuninya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here