Saturday, 24 May 2025
HomeEkonomiKemenkop Dukung Koperasi Yasmin Milik Fatayat NU Perkuat Pengembangan Koperasi Primer

Kemenkop Dukung Koperasi Yasmin Milik Fatayat NU Perkuat Pengembangan Koperasi Primer

Bogordaily.net – Kementerian Koperasi () mengapresiasi organisasi Islam, Nahdlatul Ulama (NU) menjadi organisasi yang telah menerapkan prinsip perkoperasian melalui kerja sama syirkah muamalah. Hal ini menjadi pelopor kegiatan berkoperasi di NU melalui Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Syirkah Muawanah.

Dalam pembukaan RAT (Rapat Anggota Tahunan) 2025 INKOP Yasmin PP Sekretaris Kemenkop (Seskemenkop) Ahmad Zabadi mengatakan, di NU, banyak terdapat enterpreneur. Hal tersebut menjadikan NU terdepan untuk koperasi syariah di Indonesia.

“Hal ini semata-mata karena NU ingin mengembangkan ekonomi syariah, memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraannya, dan menyediakan akses keuangan yang adil dan transparan melalui kehadiran koperasi berprinsip syariah,” ucap Seskemenkop Ahmad Zabadi dalam keterangannya, Sabtu (24/5).

RAT 2025 INKOP Yasmin PP dihadiri oleh 65 peserta mulai dari Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah di Tingkat Provinsi hingga Pimpinan Cabang di Kab/Kota se-Indonesia. Acara berlangsung di Hotel Grand Whiz Point Simatupang, Jakarta Selatan.

Ahmad Zabadi berharap, dapat memperkuat pengembangan koperasi primer. Bisnis dan usaha koperasi primer lebih jelas, anggotanya terus bertambah. Serta, sistem tata kelola dengan pelayanan kepada anggota baik sehingga berdampak pada bertambahnya volume usaha koperasi.

Dia menegaskan, agar koperasi bisa untung usahanya harus memenuhi skala ekonomi. Untuk itu, penyelenggaraan RAT menunjukkan bahwa koperasi itu secara kelembagaannya masih hidup.

“Selain itu untuk mengelola koperasi perlu menempatkan orang atau SDM (Sumber Daya Manusia) sesuai dengan keahliannya, the right men in the right place,” ungkapnya.

merupakan organisasi perempuan muda antara 20 hingga 45 tahun. Organisasi ini fokus pada pendampingan berupa pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan bidang ekonomi yang dikelola melalui lembaga koperasi Yasmin.

Sementara itu, Ketua Umum PP Margaret Aliyatul menuturkan, RAT bisa terjaga dan tetap berjalan dengan baik.

“Artinya, pelaksanaan RAT yang sukses dapat menjadi indikator positif tentang kinerja koperasi dan komitmen anggota dalam mengelola koperasi,” jelasnya.

RAT Koperasi Yasmin tahun lalu diikuti 47 peserta, sedangkan tahun ini diikuti sebanyak 65 peserta perwakilan dari seluruh Indonesia. Terdapat peningkatan 18 peserta atau 37,5 persen.

Menurut Margaret, hal ini membuktikan bahwa Koperasi Yasmin terus berkembang seiring meningkatnya jumlah anggota di setiap tahunnya.

“Koperasi Yasmin milik bersyukur, kami mendapatkan pendampingan dan penguatan kapasitas untuk usaha koperasi dari Pemerintah melalui Kemenkop. Terutama dalam tata kelola administrasi dan legalitas usaha serta pemberdayaan anggota,” katanya.

Saat ini, keberadaan tersebar di 18 negara yang dikenal Pimpinan Cabang Istimewa, 37 Pimpinan Wilayah berada di provinsi (kecuali Papua Pegunungan yang belum bergabung) dan 420 Pimpinan Cabang di kabupaten.

Dalam kesempatan tersebut, juga dihadiri Ketua Koperasi Yasmin PP Sahabat Nurul Mudrika, para undangan perwakilan pengurus koperasi Yasmin se-Indonesia, Grab, Metranet, dan Dermavior.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here