Monday, 25 November 2024
HomeNasionalIni Pengakuan Ibu yang Anaknya Tewas di Monas

Ini Pengakuan Ibu yang Anaknya Tewas di Monas

BOGOR DAILY-Komariah atau Kokom (49) menyesali keberangkatannya untuk antre sembako yang digelar Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monas pada Sabtu (28/4/2018). Kokom kehilangan anak bungsunya, M Rizki Syaputra (10), setelah meninggal dunia usai terdorong dan terinjak saat antre sembako.

Kokom menceritakan awalnya ia mendapat kupon sembako dari seorang teman pada Jumat (27/4/2018). Ia pun mengajak Rizki untuk pergi ke Monas setelah berkumpul di satu tempat dan langsung menuju ke lokasi.

“Sampai di sana sudah ramai, Rizki juga sudah mengeluh lapar. Jadinya saya cari antrean makan dulu, enggak jadi yang sembako,” kata Kokom di rumahnya di Jalan Budi Mulia RT 12 RW 13 Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (1/5/2018).

Namun ternyata antrean makanan juga sudah banyak orang. Kokom berusaha mencari solusi dengan mengantre di belakang tenda, berharap bisa lebih cepat mendapatkan makanan.

“Saya pikir enggak antre, ternyata pada ngikutin semua, jadinya ramai. Sempat terdorong juga dari belakang tapi Rizki masih saya pegang. Pas ada dorongan dari depan, Rizki terlepas dari saya dan terinjak kakinya,” katanya.

Kokom memilih keluar dari antrean untuk menyelamatkan Rizki. Namun tidak lama berselang Rizki muntah hingga lemas dan tidak bisa berdiri. Kokom yang panik melihat anaknya sakit, berusaha meminta pertolongan kepada orang sekitar.

Beruntung ada anggota TNI yang menolong dengan membawanya ke posko kesehatan. Setibanya di sana, peralatan medis ternyata tidak mendukung hingga akhirnya harus dirujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

Nahas setelah menjalani perawatan, nyawa siswa SLB Dian Grahita itu tidak tertolong. Anak keempat dari empat bersaudara itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSUD Tarakan, Minggu (29/4/2018) sekira pukul 04.35 WIB