Wednesday, 18 June 2025
HomeKabupaten BogorDPKPP Beri Solusi Rumah Cepat untuk Korban Bencana dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah

DPKPP Beri Solusi Rumah Cepat untuk Korban Bencana dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Bogordaily.net – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) memperkenalkan konsep hunian inovatif bertajuk dalam ajang pameran tahun 2025.

Adapun, rumah ini bukan hanya menjadi solusi cepat tanggap untuk korban bencana, tetapi juga membuka peluang bagi yang ingin memiliki hunian layak dan terjangkau.

Penata Layanan Operasional , Rifqi mengungkapkan bahwa, ini merupakan kelanjutan dari konsep yang ditampilkan pada Bogor Fest 2023 lalu.

Jika tahun sebelumnya kita menampilkan struktur dasar rumah korban bencana, tahun ini kami hadirkan bentuk rumah yang sudah selesai secara menyeluruh, termasuk bagian finishing-nya,” kata Rifqi, Rabu 18 Juni 2025.

Menurutnya, untuk mempercepat proses pembangunan, khususnya dalam situasi darurat. Dengan menggunakan struktur Risa sistem knockdown berbasis baut pembangunan rumah dapat diselesaikan hanya dalam waktu dua minggu.

Sistem ini memungkinkan rumah dirakit secara cepat dan efisien di lokasi bencana. Pembangunan juga mendapat dukungan dari sektor swasta.

“Kami bekerja sama dengan PT Anugrah Jaya sebagai mitra aplikator. Mereka menyediakan komponen utama seperti platform, wall panel, hingga vinil untuk interior rumah,” jelasnya.

Selain sebagai solusi pasca-bencana, juga membuka jalan bagi masyarakat umum untuk mengakses rumah subsidi.

Rifqi menjelaskan bahwa saat ini DPKPP tengah mendata peminat rumah bersubsidi dalam rangka mendukung program 3 Juta Rumah dari Kementerian PUPR. Kabupaten Bogor sendiri mendapat kuota 1.000 unit rumah dari total 10.000 unit yang dialokasikan untuk Provinsi Jawa Barat.

“Kami membuka pendataan di stand DPKPP, masyarakat bisa mendaftar melalui tautan Google Form setelah memilih lokasi rumah yang tersedia di situs resmi sikumbang.tapera.go.id,” jelasnya.

Menurutnya, proses selanjutnya, data peminat akan diverifikasi oleh Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan BPS. Verifikasi ini menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan rumah subsidi dari pemerintah. Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 300 warga Kabupaten Bogor yang mendaftar.

DPKPP juga tengah menjajaki kerja sama dengan BKPSDM untuk menjangkau ASN dan non-ASN yang belum memiliki rumah.

“Dengan pendekatan kolaboratif dan teknologi pembangunan yang efisien, menjadi simbol upaya nyata Pemkab Bogor dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan hunian, baik dalam kondisi darurat maupun dalam mendukung pemerataan akses perumahan layak bagi masyarakat,” ungkap Rifqi.***

Albin Pandita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here