Bogordaily.net – Pasar Kebon Kembang Kota Bogor kebakaran Minggu malam 22 Juni 2025.
Itu kalimat pembuka yang ramai berseliweran di grup WhatsApp warga Bogor dan media sosial.
Waktu menunjuk pukul 22.00 WIB, saat sebagian besar kota sudah bersiap menutup hari, ketika si jago merah justru menunjukkan wajah murkanya dari Blok B2 Pasar Kebon Kembang—yang akrab disebut Pasar Anyar.
Video amatir, siaran langsung TikTok, dan percakapan antar warga bersahutan di jagat maya
Kebakaran itu cepat. Api membesar dari bagian belakang deretan toko yang sebagian besar sudah kosong karena pasar memang sudah tutup.
Sejumlah warga menyebut kebakaran Pasar Kebon Kembang Bogor kali ini lebih besar dari insiden-insiden kecil sebelumnya. Dan seperti biasa: korsleting listrik jadi kambing hitam pertama.
Malam itu berubah gaduh. Sejumlah warga tumpah ke lokasi. Seperti biasa juga: bukan untuk membantu, tapi menonton.
Beberapa mendekat, terlalu dekat, sampai petugas Damkar harus menghalau mereka.
“Mundur, mundur, tolong mundur! Api sudah kecil, tapi warga mundur!,” seperti yang nampak dalam sebuah video.
Begitu suara keras dari petugas, terekam jelas dalam siaran langsung. Tapi tetap saja, sebagian warga tak bergerak.
Toko-toko yang terbakar beragam. Ada yang jual pakaian, ada juga yang jual bahan pokok seperti beras.
Beruntung—kalau kata warga—tidak ada korban jiwa. Karena kejadian terjadi di luar jam operasional.
“Kayanya gak ada korban. Toko-tokonya udah pada tutup. Katanya apinya besar di belakang,” ujar seorang warga sambil menyorotkan kameranya ke kobaran api.
Sampai berita ini ditulis, petugas masih sibuk melakukan pendinginan. Belum ada pernyataan resmi soal jumlah toko yang terdampak, apalagi soal total kerugian.***