Bogordaily.net – Dinas Ketenagakerjaan atau Disnaker Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 210 ribu masyarakat Kabupaten Bogor yang masih belum memiliki pekerjaan atau menganggur.
Plt Kepala Disnaker Kabupaten Bogor Nana Mulyana menjelaskan bahwa, angka itu berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS) per tahun 2024.
“Klo data BPS 2024 itu di angka 7,34% dari angkatan kerja kita 2,86 artinya 2.860.000.000 (juta) artinya pengangguran di kita 210 ribu,” kata Nana kepada wartawan, Senin 23 Juni 2025.
Menurut Nana, dari 210 ribu tersebut pihaknya baru mencatat secara by name by address, ada sekitar 80 ribu lebih masyarakat yang belum memiliki pekerjaan.
“Tetapi dari pendataan kita melalui desa by name by address itu pengangguran kita di angka 80 ribu sekian,” jelasnya.
Kemudian, pihaknya terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran tersebut, salah satunya dengan menggelar Job Fair dan juga meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK).
“Kita pemerintah pa bupati selalu mengingatkan kepada kita bagaimana angka pengangguran di Kabupaten Bogor ini turun,” ujar Nana.
Adapun, untuk menurunkan angka pengangguran tersebut kata Nana, tidak hanya tanggung jawab Disnaker tapi terintegrasi sebuah komponen yang ada di Kabupaten Bogor.
“Jadi kadang kita berpikir pengangguran itu sektor formal, padahal itu sektor informal bisa menyerap angka pengangguran
terutama di industri pariwisata,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, masih banyak sektor yang perlu diperhatikan di Kabupaten Bogor untuk dapat menyerap tenaga kerja, salah satunya sektor pariwisata.
“Itu kan banyaknya non formal, tapi mereka jadi tukang parkir, pramusaji itukan non formal tapi itu adalah bagian daripada menekan angka pengangguran,” ungkapnya.***
Albin Pandita