Wednesday, 17 September 2025
HomeNasionalMomen Hari Anak Nasional 2025, KPAD Kabupaten Bogor Catat Kekerasan Anak Capai...

Momen Hari Anak Nasional 2025, KPAD Kabupaten Bogor Catat Kekerasan Anak Capai 72 Kasus Sepanjang Januari-Juli

Bogordaily.net – Di momen Hari Anak Nasional ke-41 yang jatuh pada Rabu 23 Juli 2025, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) menyebut kekerasan terhadap anak masih terjadi khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor, Erwin Suriana mencatat bahwa, ada sebanyak 72 kasus kekerasan yang menimpa anak di Bumi Tegar Beriman sepanjang Januari hingga Juli 2025.

Menurut dia, data itu didapatkannya dari tiga kategori, yakni melalui pengaduan langsung ke KPAD Kabupaten Bogor, media massa, serta temuan langsung di lapangan.

“Kekerasan terhadap anak 10 kasus, pencabulan pemerkosaan dan pelecehan 8, anak dalam darurat atau bencana 6, hak asuh anak atau pengasuhan 8, penyalahgunaan medsos dan internet 2, hak sipil anak 1,” kata Erwin kepada wartawan.

“Penelantaran anak 4, anak hilang 2, gangguan lalu lintas oleh anak 5, anak terhadap kesehatan 2, anak terhadap pendidikan 7, bullying 7, dan anak berhadapan dengan hukum 10,” tambahnya.

Adapun, jika dikomparasikan laporan melalui media massa menjadi yang tertinggi dengan 39 kasus, disusul pengaduan langsung 32 kasus, dan temuan langsung di lapangan 1 kasus dengan dengan jumlah keseluruhan 72 kasus.

Kemudian, Kecamatan Cileungsi sementara ini menjadi yang tertinggi dalam kasus kekerasan terhadap anak.

“Kecamatan Cileungsi 9 kasus, Cibinong 6 kasus, Sukaraja 5 kasus, dan Parung 4 kasus,” ujar Erwin.

Lebih lanjut, ia berharap di momen Hari Anak Nasional 2025 ini peran keluarga serta guru di sekolah bisa lebih baik membentuk karakater anak.

“Makanya yang paling utama adalah sinergitas dari keluarga, lingkungan pendidikan, termasuk peran tetangga terdekat yang tidak boleh diabaikan untuk saling mengawasi, termasuk peran informal dari kepala dusun, dan RT RW setempat,” ungkapnya.(Albin Pandita)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here