BOGOR DAILY – Masyarakat hendaknya setiap bulan senantiasa melakukan cek kesehatan rutin seperti periksa berat badan, tensi, kadar gula atau pun kolesterol.
Cek kesehatan tidak hanya pada saat sakit saja, tapi pada saat sehat pun, cek kesehatan juga perlu dilakukan.
Demikian dikemukakan Kepala Seksi PTM, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Drg. Firy Triyanti, MKes kepada Bogornews. com usai Workshop Pencegahan dan Pengendalian (P2) Penyakit Degeneratif bagi Dokter Fungsional dan Penanggung Jawab (PJ) Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas se-Kota Bogor, tempat Salak Tower Hotel Kota Bogor, Rabu (04/07/2018).
“Cek kesehatan penting dilakukan sebulan sekali untuk mendeteksi secara dini penyakit yang ada dalam tubuh agar tidak menjalar menjadi lebih parah, “ujar Firy Triyanti.
Dinkes Kota Bogor, lanjutnya, menyediakan sekitar 340 lebih
Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular ( Posbindu PTM) yang tersebar di seluruh Kota Bogor.
“Warga Kota Bogor bisa memanfaatkan Posbindu PTM yang ada. Dengan memeriksakan kesehatan, diharapkan petugas Puskesmas bisa menemukan pasien yang memiliki penyakit tidak menular yang masih dalam fase awal. “
“Jika penyakitnya masih fase awal, pronosa kesembuhan akan menjadi lebih tinggi dibandingkan pasien yang menginap penyakit cukup lama,” imbuhnya lagi.
Dalam Workshop yang digelar dua hari tersebut (4-5 Juli 2018), diikuti oleh perwakilan dari 25 puskesmas. Dimana setiap Puskesmas mengirimkan seorang dokter dan perawat PJ PTM.
Ada pun materi yang diberikan selama Workshop meliputi tindakan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan variatif.
Diharapkan Workshop ini dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan wawasan dari para dokter dan perawat yang ada di Puskesmas (adv)