Sunday, 24 November 2024
HomeKota BogorAktivis 98 Usulkan 7Juli Jadi Hari Kebhinekaan

Aktivis 98 Usulkan 7Juli Jadi Hari Kebhinekaan

 

BOGOR DAILY – Aktivis 98 mengadakan rembug nasional dengan tema Rakyat Melawan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme di JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7).  Selama 20 tahun, para aktivis beranggapan kalau perjuangan reformasi masih belum selesai. Ini dipicu adanya  penumpang gelap yang coba melakukan manuver dengan melakukan hal-hal yang tak sejalan dengan ideologi negara, Pancasila.

Termasuk adanya pihak yang ingin menggantikan Kebhinekaan yang saat ini sudah ada serta mengganti Pancasila dengan  ideologi dari internasional. “Kami sudah rumuskan dalam pertemuan sebelumnya. Intinya bahwa kamu tetap akan menjaga, mengawal NKRI sebagai harga mati,”ujar Radyo Adi, salah satu perwakilan Aktivis 98 dari Bogor.

Tak cuma itu, para aktivis juga mengusulkan pada Presiden Joko Widodo agar setiap 7 Juli itu menjadi Haru Kebhinekaan. “Kami juga ingin agar teman-teman yang gugur pada 98 menjadi pahlawan nasional,”terangnya.

Menurut Radyo, acara Rembug Nasional ini penting sebagai tonggak perjuangan aktIvis 98. Sekaligus mengukuhkan soal dukungan Aktivis’98 untuk melanjutkan dua periode sesuai kesepakatan aktivis 98. “Pak Jokowi adalah anak reformasi. Track recordnya baik. Ini tidak bisa terbantahkan,”tandasnya