Bogordaily.net – Filipina kembali diterjang badai dahsyat. Topan Super Fung-wong, yang disebut sebagai salah satu topan terkuat tahun ini, menghantam wilayah negara itu pada Senin 10 November 2025 dan menewaskan sedikitnya empat orang.
Otoritas setempat kini tengah menilai tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Meski belum ada laporan resmi terkait kehancuran besar, dampak badai sudah terasa di berbagai wilayah, terutama di Pulau Luzon—wilayah terpadat di Filipina.
Sejak Minggu, pemerintah telah mengevakuasi lebih dari satu juta warga dari daerah rawan banjir dan longsor.
Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap potensi bencana yang lebih parah akibat hujan deras dan angin dengan kecepatan ekstrem yang dibawa Topan Fung-wong.
Topan ini menyebabkan gelombang tinggi di pesisir, merusak jaringan listrik, serta membuat ribuan rumah di kawasan pesisir kehilangan aliran listrik. Sejumlah penerbangan juga dilaporkan dibatalkan karena cuaca buruk.
Meski begitu, laporan awal dari Badan Pertahanan Sipil Filipina menyebutkan bahwa jumlah korban jiwa diperkirakan tidak akan meningkat secara signifikan.
Tim penyelamat kini masih berupaya menjangkau daerah-daerah yang terisolasi untuk memastikan kondisi warga dan menilai dampak kerusakan yang sesungguhnya.
Badai super seperti Fung-wong menjadi ancaman rutin bagi Filipina, negara kepulauan yang berada di jalur “cincin topan” Pasifik.
Setiap tahun, negara ini dihantam sekitar 20 badai tropis, dan beberapa di antaranya berpotensi menimbulkan bencana besar.***