Bogordaily.net – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bakti Pajajaran Cibinong menghadirkan inovasi terbaru untuk pasien yang ingin berhenti merokok yakni Klinik AkuQuit.
Dokter Spesialis Paru atau Penanggung Jawab Klinik AkuQuit RSUD Bakti Pajajaran Cibinong dr. Masdi, Sp.P FISR menjelaskan bahwa, kebiasaan merokok masih menjadi tantangan besar di masyarakat, terutama di Kabupaten Bogor.
Berdasarkan data, menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara perokok nomor tiga tertinggi di dunia setelah Cina dan India. Dan sekitar 34,5 persen atau sekitar 70,2 juta di Indonesia masih merokok.
Diantaranya usia sekolah, sekitar 7,3 persen, sekitar 10-18 persen. Dampaknya ini tidak hanya menyebabkan penyakit paru obsulti kronik, PPOK, kanker paru, stroke, jantung. Tapi juga menurunkan kualitas hidup yang menjadi beban bagi keluarga dan sistem kesehatan.
Oleh karena itu, RSUD Bakti Pajajaran Cibinong sebagai rumah sakit rujukan regional, perlu hadir dengan solusi yang nyata.
“Bukan hanya sekedar himbauan, tapi disinilah kita lahir klinik berhenti merokok, kita sebut Aku Quit atau saya berhenti. Sebuah layanan terpadu bagi masyarakat yang ingin berhenti merokok dengan pendampingan profesional,” kata dr. Masdi, Sp.P FISR, Senin 17 November 2025.
Adapun, klinik Aku Quit merupakan inovasi pelayanan RSUD Bakti pajajaran Cibinong untuk membantu masyarakat berhenti merokok secara ilmiah, aman dan terukur.
Di klinik Aku Quit, pasien akan mendapatkan Konsultasi dari dokter paru, untuk menilai tingkat ketergantungan nikotin dan kondisi paru, pemeriksaan kadar CO.
Kemudian, untuk melihat kondisi kadar CO yang sesaat, kemudian pemeriksaan fungsi paru seperti spirometri dan piknometer.
“Kita kemarin ada pasien kita rujuk untuk pemilihan vareniklin ke Malaysia juga kita lakukan. Kemudian ada non-farmakologis seperti hipnoterapi yang dilakukan oleh psikiater. Kemudian ada akupuntur, kita sudah ada spesialis akupuntur yang berkolaborasi dengan kita,” jelasnya.
dr. Masdi menambahkan, tujuan dan manfaat adanya klinik AkuQuit ini adalah membantu perokok ini berhenti secara permanen.
“Harapannya bukan untuk sementara, dan juga menurunkan angka penyakit akibat rokok dengan menciptakan lingkungan yang smoke-free, hospital dan kawasan tanpa rokok di wilayah cibinong khususnya dan Kabupaten Bogor, atau Indonesia secara keseluruhan,” ujar dr Masdi.
Selain itu, manfaat lain bagi pasien, akan meningkatkan kualitas hidup, batuk akan berkurang, stamina membaik, dan resiko penyakit akan menurun.
“Bagi keluarga apa, bebas dari paparan asap rokok yang punya resiko sebagai perokok pasif dan akan meningkatkan resiko penyakit yang sama,” ungkapnya.
Layanan ini belum di cover BPJS. Untuk biaya layanan sekitar Rp.2-3 juta dengan beragam paket pelayanan selama 3 bulan.
Sementara itu, layanan klinik AkuQuit ini terbuka untuk umum. Buka mulai hari Selasa dan Rabu. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi langsung instalasi Yankestrad di 0811862508.*
(Albin Pandita)