Bogordaily.net – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menurunkan tim penyidiknya ke Arab Saudi untuk mengusut dugaan korupsi terkait kuota haji 2024. Langkah ini menjadi perkembangan signifikan dalam penanganan kasus yang telah menyita perhatian publik sejak awal tahun.
Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyampaikan bahwa penyidik telah berada di Arab Saudi untuk melakukan pengumpulan informasi langsung dari sumber utama.
“Penyidik sudah berangkat, sudah ada di sana (Arab Saudi),” ujar Asep Guntur Rahayu, Senin 1 Desember 2025.
Menurut Asep, keberadaan penyidik di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi diperlukan untuk menggali sejumlah informasi krusial terkait proses pemberian kuota haji hingga fasilitas yang terkait penyelenggaraan ibadah tersebut.
“Kenapa ke Kementerian Haji Arab Saudi? Ya tentunya berkaitan dengan masalah pemberian kuota hajinya, kemudian juga ketersediaan apa namanya, fasilitas dan lain-lainnya ya,” tambahnya.
Asep memperkirakan tim akan berada di Arab Saudi selama kurang lebih satu pekan. Selama masa itu, penyidik dijadwalkan bertemu sejumlah pihak untuk mendapatkan data tambahan dan informasi pendukung. Sejumlah bukti awal, kata dia, sudah diterima tim di Jakarta.
“Beberapa informasi sudah kami terima, sudah disampaikan, foto-foto dan lain-lain sudah disampaikan ke kami,” ucapnya.
Meski begitu, Asep belum menjelaskan secara rinci temuan apa saja yang telah dikantongi penyidik selama berada di Arab Saudi. Ia memastikan perkembangan lebih lanjut akan disampaikan setelah tim kembali ke Indonesia dan laporan lengkap diterima.***