Tuesday, 26 November 2024
HomeKabupaten BogorKPU Kabupaten Bogor Segera Launching Buku Pemilu

KPU Kabupaten Bogor Segera Launching Buku Pemilu

KPUD Kabupaten Bogor Akan Launching Buku Hasil Riset Potret Pemilu Serentak 2019

BOGORDAILY –

Setelah sukses menggelar Pemilihan umum (Pemilu) serentak tanpa ekses, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor bakal menerbitkan hasil riset Pemilu Serentak 2019. Sesuai rencana, semua potret pemilihan yang berlangsung bakal dikemas dalam sebuah buku hasil riset yang sebentar lagi akan diluncurkan.

Ketua KPUD Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni rmenyebutkan, soft launching buku hasil riset potret pemilu serentak 2019 itu adalah, bentuk hasil satu tahunnya anggota Komisioner KPUD periode 2018-2023.

“Jadi ini baru pertama kali dibuat oleh KPUD Kabupaten Bogor, dan ini wujud satu tahun kepemimpinan Komisioner periode 2018-2023 pada 24 Desember tahun kemarin,” katanya kepada wartawan, ketika ditemui di Aula KPUD Kabupaten Bogor, Kamis (19/12/2019).

Mengenai tujuan utama dibuatnya buku tersebut lanjut Ibu beranak dua ini, adalah mengenai hasil Demokrasi dari riset Pilkada, Pileg dan Pilpres, untuk memberikan informasi ke publik bahwa inilah hasil pemilu di Bumi Tegar Beriman.

“Yang pertama untuk penyelenggara, kedua untuk peserta pemilu, ketiga untuk pemilih, kan kita ingin mengajak pemilih ini untuk aktif dan bijak dalam memilih,” ucapnya.

KPUD Kabupaten Bogor inipun akan mencetak Potret Pemilu tahun 2019, hasil dari analisis partisipasi pemilih dan hasil pemilu menuji demokrasi substantif tersebut sebanyak 250.

“Untuk itu kita akan mencetak 250, untuk teman partai politik, anggota dewan, lembaga-lembaga yang berhubungan dengan KPU, tahun depan juga akan melakukan riset lagi dan akan membuat lagi,” tukasnya.

Sementara itu, Wasekjen KIPP Indonesia, Jojo Rohi sangat mengapresiasi, atas soft launching buku hasil riset yang diluncurkan oleh KPUD Kabupaten Bogor. Menurutnya dari buku tersebut bisa membuktikan bahwa baik atau tidaknya Pileg dan Pilpres 2019 disatukan.

“Jadi jangan anggap, bahwa Pileg disatukan dan Pilpres itu tidak baik, belum tentu kan jika Pikeg tidak disatukan dari pilpres akan baik hasilnya,” singkanya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here