BOGORDAILY – Ramai hashtag #saveParungPanjang direspon Bupati Bogor. Dia menjelaskan sejumlah upaya.
Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan, 9,1 kilometer (KM) dari total panjang jalan 25 kilometer di wilayah Parungpanjang dan sekitarnya, dalam keadaan rusak parah.
Karena jalan itu, dilintasi 3.000 truk tronton pengangkut hasil tambang. Truk-truk itu saat ini melintasi jalan arteri yang juga dipakai masyarakat. Jadi menganggu.
Untuk jangka panjang, jalan khusus angkutan tambang akan dibangun sepanjang 20,47 kilometer, membentang dari wilayah Kabupaten Bogor hingga Kabupaten Tangerang.
“Iya 18,69 kilometer ada di Kabupaten Bogor dan sisanya di Kabupaten Tangerang. Akan segera dibahas penetapan trase, pembebasan lahan, dan skema pendanaannya,” kata dia.
Sementara untuk jangka pendek, Pemkab Bogor telah melakukan upaya mengatur jam operasional truk tambang, yaknis mulai pukul 20.00-04.00 WIB. Di Kabupaten Tangerang pukul 22.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB.
Selain itu, kata dia, jalan tambang nantinya terhubung dengan rencana pembangunan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3 dan Lingkar Gunungsindur.
“Jadi, jalur tambang dapat menghidupkan perekonomian dan daya tarik kawasan jalur tambang. Juga dapat mengembangkan transportasi dan pengembangan di sekitarnya yang didominasi oleh perumahan, agrowisata, dan pertambangan,” katanya.