BOGORDAILY – Pelatih baru PSM Makassar Bojan Hodak dihadapkan pada target tinggi. Hodak memilih realistis dulu dengan memperbaiki kesalahan PSM di musim lalu.
Hodak resmi ditunjuk sebagai nakhoda Juku Eja pada akhir tahun 2019, menggantikan posisi yang ditinggalkan Darije Kalezic. Pelatih berusia 48 tahun itu dituntut untuk menjuarai Liga 1 2020 dan menjuarai grup AFC Cup.
“Target kita dari awal saya sudah bilang harusnya tidak mustahil kalau pelatih baru pertama kali untuk juara di Liga Indonesia dan itu bisa terjadi dan kita menargetkan selalu juara di kompetisi yang kita ikuti,” kata CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, pada Senin (6/1/2020).
Terkait target dari klub, Hodak pun sepakat dengan membicarakan menargetkan kemenangan di setiap laga. Namun, pelatih asal Krosia meminta agar klub dan suporter realistis terhadap hasil yang telah diraih PSM di musim sebelumnya.
“Kami mau untuk memenangkan setiap pertandingan yang kita akan lakukan, jadi pada saat kita berbicara target kita juga harus realistis terhadap hal-hal yang sudah terjadi sebelumnya,” kata Hodak.
“Menjadi juara itu bukan seperti saklar yang tinggal mati atau hidup, saya akan coba temukan apa yang menjadi masalah kita dan dari tahun lalu dan memperbaiki hal tersebut dan kita akan lihat dari satu pertandingan ke pertandingan yang lain,” janji dia.