Tuesday, 30 April 2024
HomeKabupaten BogorUpdate Bencana Longsor, Masih Ada Desa Terisolir di Kecamatan Sukajaya

Update Bencana Longsor, Masih Ada Desa Terisolir di Kecamatan Sukajaya

BOGORDAILY – Komando Resort Militer 061/Surya Kencana, Brigadir Jenderal Novi Helmy Prasetya, melakukan Update mengenai bencana longsor dan banjir yang terjadi di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Ia mengatakan, mengenai tiga desa masih dengan status terisolasi yaitu Desa Cileuksa, Cisarua dan Kiarasari. Akan tetapi, akses jalan menuju Kiarasari saat ini sudah bisa dilalui kendaraan roda dua.

“Jadi tetap masih seperti kemarin, Cileuksa, Cisarua, Kiarasari, tapi Kiarasari sudah di lewati kendaraan roda dua saja kalau kendaraan roda empat belum,” katanya kepada Bogordaily.net, ketika ditemui di Posko utama di BPBD Kabupaten Bogor, Jumat (10/1/2020).

Dirinya juga menceritakan, saat ini dua kampung di Desa Cileuksa yang belum mendapatkan logistik yaitu di Kampung Cijairin dan Ciear sudah bisa didistribusikan logistik melalui jalur udara.

“Tadi saya nganter logistik ke Desa Cileuksa dua kampung yang belum terdistribusikan yaitu Kampung Cijairin dan Ciear, memang medannya melewati batas,” jelasnya.

Masih kata Helmy, memang baru pertama kalinya Helikopter mendarat di dua kampung tersebut, dan lokasi lapangan untuk leanding juga sangat sempit.

“Kita sudah mendeteksi itu cuaca juga tadi tidak mendukung, tadi juga heli gak bisa mendarat karena lapangannnya kecil, katanya warga alhamdulillah logistik tadi dari presiden biasa sampai,” ceritanya.

Untuk hari ini, lanjut pria yang disapa Jenderal Novi, logistik yang dikirimkan ke lokasi bencana lima kali, diantaranya ke Desa Cileuksa empat trip dan Desa Pasir Madang satu trip.

“Hari ini ke daerah Cileuksa 4 trip, kemudian Pasir Madang satu kali, total lima trip, dimulai jam 10:00 WIB, karena cuaca tidak mendukung hanya sampai jam 15:00 WIB saja, dengan durasi waktu 45 menit pulang pergi, dan untuk dua kampung di Cileuksa ini kita menurunkan paket sembako sebanyak 200 paket,” ungkapnya.

Mengenai kebutuhan saat ini di Kampung Ciear dan Cijairin, Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, mereka membutuhkan Genset dan Tenaga Medis.

“Tenaga medis di dua kampung itu belum ada, makanya kita akan kirim tenaga medis ke sana dan genset,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk alat berat yang diterjunkan oleh Kementerian PUPR sendiri sebanyak 18 alat berat. Serta untuk Helikopter ada tiga diantaranya disediakan oleh BNPB, PMI, dan ATS.

“Bahkan BNPB juga akan menambah satu lagi heli jadi total empat,” tukasnya. (Andi).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here