BOGORDAILY – Sahabat Pencinta Alam (Sapala) PMII Kota Bogor berhasil menembus wilayah terisolir di Kecamatan Sukajaya untuk mengirim bantuan.
Tak hanya akses terjal yang dilalui, komunitas yang dibentuk pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) Cabang Kota Bogor ini melihat pemandangan memilukan pengungsi dan sisa-sisa longsoran.
Koordinator Sapala Bogor Raya, Faisal Fahri, mengatakan, aggota Sapala Bogor Raya pun kompak bahu-membahu membawa barang bantuan menuju titik lokasi pendistribusian bantuan berupa sembako, mukena, obat-obatan, susu, popok bayi hingga pembalut wanita di Babakanciberani RT 04/03, Desa Pasirmadang.
“Kami sengaja drop bantuan di Kampung Babakanciberani karena salah satu daerah terisolir yang hanya mampu ditempuh jalan kaki selama empat sampai lima jam,” katanya, kepada Bogordaily.net, Senin (13/1/2020).
Menurutnya, masyarakat di kampung tersebut membutuhkan bantuan dari pemerintah. Terutama untuk membuka akses jalan agar para pengungsi bisa mudah mendapatkan bantuan.
Melihat kedatangan para anggota Sapala yang membawa bantuan bantuan, masyarakat sekitar pun terlihat haru bahagia. Barang bantuan tersebut diserahkan Ketua RT setempat, Yudi.
“Bantuan seperti ini memang sangat dibutuhkan warga. Karena, banyak warga yang sudah kehilangan harta benda, dan sangat membutuhkan bantuan,” ucap Yudi.
Ia berharap pemerintah daerah hingga pusat bisa segera membuka kembali akses jalan ke Kampung Babakanciberani dan memperbaiki rumah warga yang hancur karena longsor.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada para relawan yang sudah menyampaikan bantuan ini, karena ini sangat berarti bagi kami yang terkena musibah longsor. Semoga kami diberikan semangat untuk bangkit dari kejadian yang memilukan ini,” tukasnya. (Andi)