BOGORDAILY – Sebanyak tiga lobang gurandil yang berlokasi di Kampung Pasir Jawa, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, berhasil di tutup oleh anggota personil gabungan TNI dan Polri.
Kapolres Bogor, AKBP Muhammad Joni, mengatakan, sebelum dilakukan penutupan lubang gurandil (penambang ilegal.red) yang berlokasi di sekitar kawasan PT Antam, anggotanya berhasil menangkap terlebih dahulu dua bos gurandil di Kecamatan Cigudeg.
Dirinya menyebutkan, banyak aktivitas penambangan ilegal di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat yaitu, di Kecamatan Nanggung, Sukajaya, Cigudeg, Jasinga dan Leuwiliang.
“Itu kita nyatakan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) termasuk pertambangan batu dan pasir kita nyatakan tidak diperbolehkan untuk beroperasional,” katanya kepada Bogordaily.net dilokasi penutupan lobang gurandil, Rabu (15/1/2020).
Pria yang disapa Joni ini menjelaskan, sebelumnya pihak Polres Bogor sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, untuk melakukan pencegahan pertambangan ilegal tersebut.
“Kita sudah melakukan langkah sosialisasi mulai dari kegiatan babinkamtibmas, Babinsa di kegiatan tingkat Polsek dan Koramil, bahkan muspika sudah melakukan sosialisasi,” jelasnya.
Lanjut mantan Kapolres Subang ini, tentunya dengan kegiatan operasi dan penegakan hukum tadi memberikan informasi kepada masyarakat yang masih melakukan tambang liar, supaya tidak lagi melakukan kegiatan tersebut.
“Kami baik dari kepolisian TNI dan dinas pertambangan Pemda Kabupaten Bogor, akan menindak tegas terhadap kegiatan tersebut,” tuturnya.
Joni juga menegaskan, akan menindak tegas pelaku penambangan ilegal atau gurandil, serta pengelola hasil tambang dan peredaran zat-zat kimia, jika masih melakukan aktifitas tersebut.
“Kita akan tindak tegas baik itu dari penambangan liar, pengolahan hasil tambang, dan peredaran zat-zat kimia, dan akan terus mencari warga yang masih melakukan kegiatan yang dilarang tersebut,” tegasnya. (Andi)