BOGORDAILY – Aksi kekerasan di Kota Bogor makin Brutal. Dua pelajar tewas akibat tawuran di Kota Bogor.
Tawuran antarpelajar yang terjadi di dua lokasi berbeda di Kota Bogor semalam. Tawuran pelajar itu menyebabkan dua siswa meninggal dunia akibat senjata tajam.
Kepala Urusan (PAUR) Humas Presta Bogor Kota, Ipda Desty Irianti menjelaskan kejadian pertama terjadi di Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Jum’at (24/1/2020) malam, sekitar pukul 22:30 Wib.
Di lokasi ini, dua kelompok remaja saling serang sambil membawa senjata tajam. Satu remaja berinisial LI (16) tewas karena sabetan sajam.
Sementara itu, peristiwa tawuran lainnya terjadi pada Sabtu (25/1/2020) sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Dua kelompok pelajar terlibat tawuran menggunakan senjata tajam dan menewaskan pelajar SMK Taruna Terpadu 1 (Bogor Center School) berinisial DA (17). Korban meninggal setelah terkena tusukan di punggungnya.
“Tauran di Jalan RE. Martadinata kejadiannya jam 01:00 dini hari. 1 orang MD (meninggal dunia) inisial DA,” kata Ipda Desty saat dikonfirmasi, Sabtu (25/1/2020).
“Korban (Tawuran) yang di Tanah Baru inisial LI (16). Iya, ini antarpelajar,” tambah Desty.
Saat ini, kata Desty, pihak kepolisian baik Polsek Bogor Utara maupun Polsek Bogor Tengah masih melakukan penyelidikan terkait kasus tawuran yang menewaskan dua pelajar di Bogor.
Beberapa orang yang terlibat tawuran lanjut Desty, saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Bogor Tengah dan Polsek Bogor Utara.
“Beberapa pelajar masih di Polsek, untuk dimintai keterangan,” kata Desty.
Sebelumnya, tawuran antarpelajar juga sempat terjadi di Jalan Raya Tumenggung Wiradireja, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Selasa (21/1/2020) malam.
Dalam kejadian tersebut, tiga pelajar dibawa ke rumah sakit karena luka tebasan senjata tajam. Bahkan satu pelajar berinisial WA (17) dirawat intensif dan dirujuk ke RSCM karena tangan kanannya putus disabet celurit.(bdn/*)