Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorRais Syuriyah NU Kabupaten Bogor Berpulang, Ribuan Jemaah Iringi Pemakaman

Rais Syuriyah NU Kabupaten Bogor Berpulang, Ribuan Jemaah Iringi Pemakaman

BOGORDAILY – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor kehilangan tokoh kharismatiknya. KH Mukhtar Royani menghembuskan nafas terakhirnya di rumah duka, Selasa (13/4) pukul 17.30, dalam usia 83 tahun.

Ribuan orang mengantarkan Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor itu pada, Rabu (14/4) pagi. Jenazahnya dimakamkan di peristirahatan terakhirnya, di komplek makam keluarga Pesantren Riyadhul ‘Aliah, Kampung Cisempur, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

“Keluarga Besar NU Bogor sangat kehilangan sosok pejuang tulus. Beliau mengorbankan apapun untuk kepentingan jamiyah dan jamaah NU. Saya tahu beliau tidak pernah mengambil keuntungan dari perjuangannya,” ujar aktivis NU Bogor, Edwin Sumarga.

Menurutnya, berbagai kemajuan yang dicapai NU Kabupaten Bogor dalam beberapa dekade terakhir, tidak dapat dilepaskan dari kontribusi besar KH Mukhtar Royani. “Kami mendo’akan agar semua amal ibadah dan kebaikannya ditetima Allah SWT,” ungkap anggota DPRD Kabupaten Bogor ini.

Dia berharap, apa yang diwariskan almarhum bagi NU dan Nahdliyin Bogor dapat terus dijaga dan dikembangkan demi kemajuan NU di “bumi Pakuan Pajajaran”.

Dia juga mengutarakan, lebih dari separuh masa hidup sosok kiai kharismatis “diwakafkan” untuk kepentingan NU. Ia tercatat mengemban amanah sebagai Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Bogor selama lima periode alias sekitar 21 tahun terakhir.

Satu periode kepengurusan di lingkungan NU berlangsung selama lima tahun. Pada konferensi terakhir PCNU Kabupaten Bogor, 2015 lalu, kiai yang akrab disapa “Ajengan Mumu” ini kembali terpilih sebagai Rais Syuriyah masa bakti 2015-2020.

Kiai Mukhtar Royani tercatat pula sebagai A’wan (dewan pakar) PBNU hasil Muktamar ke-33 NU di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 2015. Selain itu, sehari-hari Kiai Mukhtar membina ratusan santri yang menimba ilmu di Pesantren Riyadhul Aliah, yang dirintis keluarganya.

Berbagai pihak menyampaikan belasungkawa atas kepergian KH Mukhtar Royani. Sejumlah karangan bunga terpampang di depan kediaman duka, antara lain berasal dari Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar, Bupati Bogor Nurhayanti, dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Jaro Ade.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here