BOGOR DAILY – Letkol Inf Harry Eko Sutrisno kini menjabat sebagai Dandim 0621/Kabupaten Bogor. Pria kelahiran Tabanan, Bali pada 1 Oktober 1978 ini merupakan putra dari pasangan H. Mustaji dan Suri Sujiati yang merupakan anak pertama dari tiga saudara.
Pria yang dikenal Letkol Inf Harry ini menghabiskan masa kecilnya di Tabanan, Bali. Walaupun punya darah keturunan Madura, akan tetapi sudah berpuluh tahun orang tuanya tinggal di Kampung Jawa, Tabanan, Bali.
Jenjang pendidikan Inf Harry sendiri yaitu pertama bersekolah di SD Kecamatan Kediri, Tabanan, SMPN 1 Tabanan, dan SMAN 1 Tabanan.
Setelah lulus SMA, dirinya langsung melakukan pendaftaran ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) dan langsung lulus saat melakukan pendaftaran di Magelang, Jawa Tengah.
Dari 207 orang yang melakukan pendaftar, hanya 17 orang yang diterima pada saat itu. Selanjutnya ia dikirim bersama 12 anggota lainnya untuk melanjutkan pendidika lanjutan ke Magelang kemudian melakukan pendidikan akademi militer (Akmil).
Dari 12 anggota yang melakukan pendidikan Akmil enam diantaranya berhasil lulus pada tahun 2000. Kemudian, dirinya pun melanjutkan pendidikan di Fussenif dibawah naungan infanteri di Bandung pada tahun 2001.
Tidak sampai di situ saja, Harry juga kembali melakukan pendidikan lanjutan di Magelang dengan mengambil jurusan Bahasa Inggris dan langsung ditempatkan di Kostrad pada tahun 2001, pada tahun 2002 pria yang mempunyai dua anak ini kembali ditempatkan di Bataliyon Inf lintas udara 305 berbarengan dengan mantan anak presiden RI yaitu Agus Harimurti Yudhoyono selama sembilan tahun bersama sembilan anggota lainnya di Lettu dan Kapten.
Kemudian 2010 Harry kembali mengambil tes pendidikan Perwira dan kembali lulus dan mendapatkan kesempatan sekolah ahli golongan untuk mencapai pangkat Mayor pada tahun 2010. Dirinya langsung ditempatkan di Dinas Jasmani Militer.
“Tidak berhenti di situ saja, saya lanjutkan tes ikut staf komando angkatan darat di Bandung pertama kali juga bisa lolos. Saya juga mengambil pangkat S2 kalau dilihat ada pangkat MTRH itu karena bekas dapat beasiswa dan rengking nya juga 30 besar di Indonesia,” katanya kepada Bogordaily.net.
Letkol Inf Harry Eko menjelaskan, pada saat itu dirinya kembali ditempatkan di Kodam Patimura sebagai perwira pembantu media selama satu tahun. Kemudian, setahun di sana dirinya melakukan seleksi kepada calon Tamtama dan Perwira, Akabri serta Calon Penerbang pada tahun 2016.
Masih pada tahun yang sama yaitu tahun 2016, dirinya berkesempatan menyeleksi calon Paspampres dari mulai kesehatan dan tes lainnya, Harry juga pada saat itu
Menjabat komandan datasemen dandem selama satu tahun. Disana dirinya menjabat sebagai danden satu grup D yang mengawal mantan Wakil Presiden seperti Habibie dan Ibu mantan Wakil Presiden.
Pada tahun 2018 Inf Harry juga mendapat kesempatan melakukan seleksi asesmen Dandim. Kemudian langsung ditempatkan sebagai Dandim 0621/Kabupaten Bogor.
“Pesan saya kita tidak melihat dari mana kita berasal tapi yakin kita bisa menjadi siapa siapa, intinya kita bisa menjadi orang yang membanggakan keluarga berbuat terbaik setiap pekerja kita. Insyallah orang yang menilai kita kalau ada koreksi jangan marah jadikan bahan masukan untuk kita,” tukasnya. (Andi).