Saturday, 23 November 2024
HomeBeritaWabah Virus Corona, UNS Memantau 17 Mahasiswa yang Lanjutkan Studi di China

Wabah Virus Corona, UNS Memantau 17 Mahasiswa yang Lanjutkan Studi di China

BOGORDAILY – Sebanyak 17 alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melanjutkan studi di sejumlah kota di China. Mereka merupakan lulusan D3 Bahasa Mandarin UNS yang mendapatkan beasiswa dari sejumlah universitas di Negeri Tirai Bambu untuk melanjutkan studi S1.

Seiring merebaknya virus Corona, UNS terus melakukan pemantauan kondisi mereka. Informasi yang dihimpun menyebutkan, 3 mahasiswa di antaranya sedang dalam proses pulang ke Solo.

“Memang ada 17 alumni UNS yang saat ini sedang studi di China. Kondisinya terus kami Pantau,” ujar Wakil Kepala UPT Layanan Internasional UNS, Murni Ramli, Rabu (29/1).

Menurut Murni, dari 17 mahasiswa tersebut, 10 di antaranya sedang menempuh belajar di Xihua University, 5 mahasiswa di Jinan University dan 2 lainnya di Huaqiao University.

“10 mahasiswa yang ada di Xihua University merupakan alumni D3 Bahasa Mandarin UNS yang mendapatkan beasiswa S1 dari Xihua University. Program beasiswa ini merupakan salah satu program kerjasama antara Xihua University dan UNS,yang diawali dengan pendirian dan pengelolaan Confusius Institute (CI),” jelasnya.

Penyaluran beasiswa Xihua University, terang dia, dikelola oleh CI UNS. Menurut dia, program beasiswa tersebut bukan double atau dual degree. Status mahasiswa penerima beasiswa tersebut saat ini adalah mahasiswa aktif Xihua University dan tidak terdaftar sebagai mahasiswa UNS.

PIC Penyaluran Beasiswa Xihua University sekaligus Direktur Confusius Institute (CI) UNS, Stephanie Phanata menambahkan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak Xihua University dan para mahasiswa tersebut.

Menurutnya, para mahasiswa tersebut bukan minta dipulangkan, namun menyampaikan himbauan dari Xihua University, bahwa awal semester belum tahu kapan akan dimulai. Sehingga mereka dihimbau untuk pulang.

“Untuk kebijakan memulangkan adalah kebijakan negara atau pemerintah pusat. Sehingga perlu menunggu dan mematuhi kebijakan pemerintah. Tapi karena alumni UNS, kami berempati dan terus memantau perkembangan mereka melalui Direktur Confucious Institute (CI) UNS,” terangnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, 17 alumni UNS tersebut, 10 orang di antaranya mengambil kuliah S1 di Xihua University di Kota Chengdu. 5 orang mengambil kuliah S1 di Jinan University di Kota Guangzhuo. Mereka dalam kondisi aman, 2 orang mengambil kuliah S1 di Huaqiao University, di Kota Xiamen. Mereka dalam kondisi aman,” tandasnya.

Menurut dia, jarak ketiga kota tersebut adalah, Kota Chengdu dan Xiamen berjarak 1000 Km lebih dari Wuhan. Sementara kota Guangzhuo berjarak 942 Km dari Wuhan,” pungkas Stephanie.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here