BOGORDAILY – PT Sompo Insurance Indonesia (Jakarta), anggota Sompo Holdings Group di Jepang, mengumumkan pada Februari 2020, dimulainya periode kedua Program Magang Pembelajaran LSM di Indonesia oleh Yayasan Lingkungan Sompo (selanjutnya disebut SOMPOEF; berlokasi di Shinjuku, Tokyo, Jepang; Presiden: Masaya Futamiya), yayasan ini didirikan untuk kepentingan umum.
Program ini akan mengirim mahasiswa sarjana dan pascasarjana Indonesia untuk magang ke LSM lingkungan yang beroperasi di pinggiran Jakarta. PT Sompo Insurance Indonesia (Jakarta), anggota Sompo Holdings Group di Jepang, mengumumkan dimulainya periode kedua dari Program Magang Pembelajaran LSM di Indonesia pada Februari 2020 oleh Yayasan Lingkungan Sompo (selanjutnya disebut “SOMPOEF”; berlokasi di Shinjuku, Tokyo, Jepang; Presiden: Masaya Futamiya), yayasan yang didirikan untuk kepentingan umum. Nama yayasan diubah dari Yayasan Lingkungan Sompo Jepang Nipponkoa pada 1 Januari 2020
Program Magang Pembelajaran LSM bertujuan untuk membantu siswa Indonesia memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai masalah lingkungan, termasuk perubahan iklim dan konservasi hutan, dan untuk memperluas kesadaran mereka tentang pekerjaan yang dilakukan oleh LSM lingkungan untuk mengatasi masalah tersebut.
Banyak komentar seperti, “Saya memperoleh banyak pengetahuan, pengalaman dan berteman dengan berpartisipasi dalam program ini” atau “Saya bisa merasakan pertumbuhan saya sendiri selama program ini” diberikan oleh mahasiswa semester pertama, yang berpartisipasi dalam program pada tahun 2019.
SOMPOEF meluncurkan program magang serupa di Jepang pada tahun 2000 yang telah menarik lebih dari 1.000 peserta hingga saat ini. Menerapkan pengalaman dan pengetahuan dari menjalankan program Jepang, SOMPOEF akan bekerja untuk mendukung siswa Indonesia berkembang menjadi pemimpin masa depan dan menemukan pekerjaan yang sesuai.
Siswa akan menghabiskan waktu hingga 75 hari antara Februari dan September di salah satu dari beberapa LSM, termasuk Conservation International (CI), di pinggiran kota Jakarta. Siswa diminta untuk menulis laporan tentang kegiatan mereka dan untuk berpartisipasi dalam pertemuan bulanan.
Tahun ini, 225 aplikasi diterima di 20 tempat, dan 2 atau 3 siswa akan dipilih untuk 9 LSM setelah meninjau aplikasi dan wawancara. SOMPOEF akan mendukung para siswa dengan membayar mereka 100.000 rupiah per hari yang dihabiskan di LSM mereka. Program di Jakarta akan dioperasikan bekerja sama dengan kantor Forum Pendidikan Lingkungan Jepang (JEEF) Indonesia.
Menyusul pertumbuhan ekonomi yang cepat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, masalah lingkungan, termasuk deforestasi dan pengelolaan limbah, telah muncul dekat dengan rumah, dan minat dalam karier di LSM lingkungan telah meningkat di kalangan mahasiswa.
Melalui program magang, SOMPOEF berharap dapat membantu siswa memperdalam pemahaman mereka tentang masalah lingkungan dan menawarkan mereka kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja dan memilih jalur karier mereka.(*/bdn)