Saturday, 23 November 2024
HomeNasionalRayakan HUT, Prabowo Becanda soal Utang, Sebut Senyum Sandiuno Agak Kecut

Rayakan HUT, Prabowo Becanda soal Utang, Sebut Senyum Sandiuno Agak Kecut

BOGORDAILY – Partai Gerindra berulang tahun hari ini Kamis (6/2). Dirayakan dalam suasana sederhana, Prabowo justru menyinggung soal utang dan cost politik.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut perayaan HUT ke-12 partai besutannya berlangsung sederhana. Sembari bercanda, Prabowo menyinggung utang sejumlah kader karena berjuang habis-habisan di Pemilu Serentak 2019.

“Tapi suasana ini sederhana, kita tidak bikin acara besar-besaran, tapi acara ini adalah kesempatan. Sebetulnya kesempatan menilai loyalitas. Jadi acara hari ini tes kesetiaan. Alhamdulillah, saya lihat wajah-wajah yang setia,” kata Prabowo di di DPP Partai Gerindra, Raguna, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).

Prabowo menyebut perayaan HUT ke-12 Gerindra ini mendadak digelar karena soal dana. Selain itu, acara HUT Gerindra berlangsung sederhana karena kondisi negara, menurut Prabowo.

“Dan kita adakan acara ini mendadak dengan sangat singkat dan benar-benar sederhana karena kita tahu negara dalam keadaan banyak masalah. Jadi kita tidak mau gembar-gembor, kita tidak mau gembar-gembor karena juga biaya terbatas, habis satu tahun pemilu, habis-habisan,” sebut Prabowo disambut tawa kader dan tamu acara HUT Gerindra.

Prabowo Gabung Jokowi Demi Wujudkan 2 dari 5 Janjinya di Pilpres 2019
Menteri Pertahanan RI itu lalu menyoroti senyum sejumlah kadernya. Menurut Prabowo, senyuman tersebut pasti disertai pikiran soal utang, termasuk Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, yang dia nilai tersenyum kecut.

“Kalian senyum-senyum tapi kalian itung-itung juga utang kalian yang belum dibayar, he-he-he…. Pak Sandi juga senyumnya agak ada kecut-kecutnya dikit gitu. Pak Hashim juga saya lihat,” sebut Prabowo.

“Orang Indonesia itu dalam keadaan stres tetap senyum. Benar. Jadi Saudara-saudara, intinya saya ucapkan selamat HUT kita ke-12. Kita menjadi partai dari tidak diperhitungkan kita menjadi partai yang matang, semakin matang. Kita menjadi partai yang solid, kita menjadi partai yang diuji oleh waktu, diuji oleh kesulitan, diuji oleh rintangan, diuji oleh perjalanan yang tidak ringan,” imbuh dia. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here