BOGORDAILY – Walikota Bogor Bima Arya membuat pernyataan gaya anak muda masa kini, menyikapi pro-kontra Sistem Satu Arah (SSA) yang masih diujicobakan, dan persoalan lain di Kota Bogor.
Kata dia, apapun persoalannya tak bolej jadi baper. Melalui akun twitternya Bima Arya menulis: Menjadi pemimpin harus bisa mendengar saran & kritikan dr masyarakatnya, tapi tidak boleh jd “Baper” bahasa anak sekarang ya #BogorBisa
Menjadi pemimpin harus bisa mendengar saran & kritikan dr masyarakatnya, tapi tidak boleh jd "Baper" bahasa anak sekarang ya #BogorBisa
— bima arya (@BimaAryaS) April 14, 2016
Kicauannya itu pun dihujani banyak komentar. Dan meluas ke berbagai bidang, mulai soal SSA, jalanan kota bogor yang penuh lubang, perpustakaan, drainase yang buruk, rumah tak layak huni hingga sim keliling.
Soal SSA misalnya, nettizen meminta walikota bogor mengiringi kebijakan SSA dengan membatasi angkot dari Kabupaten Bogor yang melintasi di Kota Bogor.
“@BimaAryaS ini usulan lama yg mungkin bs diimplementasikan adalah kurangi angkot kabupaten yg masuk kedalam kota utk kurangi kepadatan LL” twit akun@kangmeirza .
“@BimaAryaS Dgn program SSA tp jln di pandu sbg alternatif msih byk berlobang, pedagang di pakuan klo malam jg mhon di tertibkn, buat macet,” kicau akun @igo_undercover