BOGORDAILY – Sebanyak 93 peserta Calon Pegawan Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bogor dinyatakan tidak lolos, pada saat ujian seleksi kompetensi dasar yang dilaksanakan di Gedung Tegar Beriman.
Hal itipun diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Susi Hastuti, ketika dihubungi Bogordaily.net, Kamis (7/2/2020).
“Tes CPNS pertama kemarin dari total 1.400 peserta yang dijadwalkan mengikuti tes, yang datang hanya 1.307 orang. Sesuai peraturan yang ada, artinya ada 93 orang CPNS yang otomatis tidak lolos ke tahapan selanjutnya karena absen,” katanya.
Dirinyapun memastikan, bahwa peserta yang tidak datang dengan berbagai alasan akan dilakukan penegasan dan tidak bisa mengikuti tahapan selanjutnya kembali.
“Bahwa tidak ada kompensasi untuk peserta yang tidak patuh terhadap jadwal. Bahkan untuk mengikuti ujian di hari berikutnya,” tegasnya.
Menurutnya, ke 93 orang yang dianggap gugur tersebut, beberapa diantaranya terlambat datang. Sehingga saat registrasi, peserta yang terlambat datang tersebut tak dianggap ada.
“Total 1.307 peserta yang mengikuti ujian hari pertama sudah dianggap aman karena datang tepat waktu dan membawa persyaratan lengkap. Begitu pula untuk tes hari kedua di hari ini, sistem dan teknis ujian tidak ada yang berubah,” tukasnya. (Andi)