BOGORDAILY – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Bogor, memastikan telah siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2020. Kepala SMPN 1 Kota Bogor, Sri Sugiarti, mengatakan, hal itu sebagai respon dari Badan Standar Nasional Pendidikan yang telah menetapkan jadwal Ujian Nasional akan dilaksanakan pada 2020.
“Karena Ujian Nasional saat ini masih dipandang sebagai tolak ukur dan evaluasi pembelajaran siswa di sekolah,” katanya kepada Bogordaily.net, Selasa (11/2/20).
Menurutnya, persiapan yang dilakuakn oleh SMPN 1 Kota Bogor ada empat unsur, pertama adalah unsur materi. Artinya, materi bahan ajaran pelajarannya yaitu empat mata pelajaran Bahasa Indonesia, Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sudah dipersiapkan sesuai dengan kisi-kisi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI.
“Untuk materinya siap itu ada dalam pembelajaran kita sebelum mengajar, dan para guru juga melakukan analisis soal- soal yang selama ini didapat, jadi ketika menganalisis itu materi mana sih yang selalu muncul, dan tidak pernah muncul akan kelihatan,” akunya.
Dirinyapun mencontohkan seperti pelajaran Matematika yaitu statistika, itu setiap tahun selalu ada.
“Maka setelah itu kemudian melakukan desain materi soal yang harus dilatih kepada siswa, itu dirancang oleh guru dan disampaikan kepada orang tua juga. Istilah pemantapan sebelum ujian Nasional. Itu yang dimaksud persiapan materi,” saat mencontohkan kepada Bogordaily.net
Kedua lanjut Ibu Ajeng sapaan akrabnya itu, persiapan fisik merupakan hal utama juga dengan melakukan pola tidur yang sehat. Jangan sampai pas ujian dilaksanakan malah sakit.
“Ke tiga yaitu persiapan teknis yang merupakan berkenan dengan sarana prasarana. Maka dengan melakukan simulasi yang dilakukan oleh Kemendikbud itu menjadi salah satu tolak ukur juga,” kata Ajeng.
Ke empat lanjut wanita yang sudah mengabdi di dunia pendidikan selama 27 tahun itu, adalah Psikis yang artinya siswa harus sudah siap mengikuti UNBK tanpa ada kekhawatiran sedikit pun.
“Dan juga dukungan dari semua pihak, dari mulai orangtuanya, gurunya. Sehingga, kami juga melakukan pendampingan sampai detik-detik akhir ujian dari mulai walikelas dan guru yang mengajar,” jelas wanita yang ramah tersebut.
Mengenai prasarana jelang UNBK sendiri SMPN 1 Kota Bogor sudah siap. Walaupun, dirinya menerapkan dua kali (dua sift). Karena, prasarana yang digunakan untuk satu kali tidak menunjang.
“Alhamdulillah kita semua sudah siap, kita punya empat lab komputer, walupun dua sift kita belum bisa melaksanakan satu sift Alhamdulillah lancar InsayaAllah,” jelasnya lagi.
Dari total 830 siswa-siswi di SMPN 1 Kota Bogor yang akan melaksanakan UNBK tahun 2020 ini berjumlah 292 siswa.
Dirinya berpesan kepada siswa-siswinya, agar selalu bertanggung jawab terhadap apa yang sudah dilakukannya.
“Tanggung jawab, InsyaAllah kalau punya itu adalah disiplin muncul, semangat, kerja gigih muncul untuk bisa siap dan tanggung jawab kepada prestasi nya,” tukasnya. (andi/bbn)