BOGORDAILY – Setelah di Observasi Virus Korona di Natuna selama 14 hari, Almer Belmiro Putrawan (18), warga Jalan Parikesit Raya No. 61 RT 04/15, Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor sudah sampai.
Almer sapaan akrabnya kembali ke Indoneaia setelah di jemput oleh Pemerintah Pusat, pada 2 Februari 2020 silam. Dirinya mengaku senang setelah dinyatakan negatif terbebas virus korona.
“Awalanya, saya cukup khawatir dengan status darurat endemi virus korona yang dikeluarkan pemerintah Wuhan pada 23 Januari lalu,” katanya kepada Bogordaily.net, Senin (17/2/2020).
Selama sepekan, ia bersama 12 mahasiswa Indonesia lainnya langsung membuat satu kelompok di asrama universitas.Â
“Selama itu, aktivitas di luar ruangan dibatasi. Kami ke luar hanya untuk membeli pasokan makanan persediaan beberapa hari dan suasana kota pun relatif sepi tidak ramai seperti hari biasanya,” ungkapnya.
Selama keadaan darurat. Melalui mentor kampus, mahasiswa CCNU itu diminta lebih banyak berkegiatan yang banyak mengeluarkan keringat seperti olahraga.Â
“Saya menyakini, bahwasanya dengan mengeluarkan keringat bisa menjaga suhu tubuh dan mencegah paparan virus masuk ke dalam tubuh,” akunya.
Untuk diketahui, ada 238 yang sudah pulang ke daerahnya masing-masing selepas dikarantina terkait Virus Corona. (Andi)