BOGORDAILY – Wali Kota Bogor, Bima Arya memimpin Briefing Staff di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Selasa (18/2/20) pagi. Sejumlah isu terkini dibahas dalam rapat tersebut, diantaranya antisipasi Virus Corona, program prioritas, Musrenbang, tawuran, distribusi E-KTP atau KTP elektronik hingga hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2019.
Bima Arya secara khusus menginstruksikan kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, khususnya jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) dan aparatur wilayah untuk mengantisipasi secara langsung ketika di wilayahnya ada indikasi yang menyerupai gejala virus Corona.
“Kita harus waspada. Dinas Kesehatan, Puskesmas, Camat dan Lurah koordinasikan untuk melakukan deteksi wilayahnya, jika ada indikasi menyerupai gejala virus Corona segera melakukan tindakan antisipasi, utamanya sistem deteksinya. Ini menjadi atensi semua,” katanya.
Mengenai tawuran, Bima Arya menyampaikan diperlukan tindakan lebih tegas dan deteksi bagi tempat-tempat maupun orang-orang yang mencurigakan. Kepada para aparat keamanan dan semua aparatur wilayah dia meminta agar sistem keamanan lingkungan lebih ditingkatkan lagi, guna mengantisipasi potensi tawuran yang bisa terjadi.
Selain itu, ia kembali mengingatkan agar semua kegiatan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor harus maksimal dan berjalan semua.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat pada kesempatan tersebut melaporkan hasil evaluasi SAKIP Kota Bogor tahun 2019 yang berhasil meraih predikat BB atau mengalami peningkatan setelah lima tahun sebelumnya hanya mendapat predikat B.
“Ini harus dimaknai secara benar bukan sekedar penilaian. Ada lima unsur penilaian SAKIP, yakni perencanaan, pengukuran, pelaporan, dan capaian kinerja, serta evaluasi internal. Tidak hanya pemanfaatan anggaran berbasis pada hasil, tapi juga konsistensi kita dalam rangka mengukur kinerja, pencapaian target dan evaluasi,” kata Ade.
Setelah Musrenbang tingkat kecamatan, Pemkot Bogor akan melaksanakan Musrenbang Tingkat Kota Bogor yang direncanakan pada Maret 2020 di Balai Kota Bogor yang akan dilengkapi dengan kegiatan expo kegiatan-kegiatan unggulan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (prokompim)