BOGORDAILY – Bupati Bogor, Ade Yasin, menyindir beberapa perusahaan daerah yang belum bekerja maksimal untuk membantu keuangan daerah, seperti pembangunan hotel Sayaga Wisata dan PT. Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE).
Hal itupun diungkapkan oleh orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman itu, saat melakukan rapat kordinasi bersama para pimpinan perusahaan daerah Kabupaten Bogor,di ruang rapat Bupati Bogor.
Ade sapaan akrabnya mengatakan, mengenai pembangunan Hotel Sayaga yang dibangun oleh PT Sayaga Wisata tentunya harus diselesaikan secepatnya.
“Harus diselesaikan, mereka harus tuntaskan. Karena kan belum operasional juga. Makanya, saya tadi meminta kepada BUMD selalu berkordinasi dengan asisten, sekda dan bupati, jangan jalan sendiri sendiri. Karena ini kan dibawah pengawasan kita juga kan semuanya,” katanya kepada Bogordaily.net, Senin (24/2/2020).
Akan tetapi, menurut ibu yang mempunyai anak dua ini, kondisi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor, sudah sebagian BUMD berjalan. Walaupun, belum memberikan keuntungan yang besar.
“Tapi iah minimal mereka memberikan jalan, dan ada yang sudah memberikan keuntungan dan ada juga yang belum,” ucapnya.
Ketika ditanya adanya perwakilan dari pihak PPE yaitu, Agus Setiawan, apakah sebuah bentuk untuk penyegaran perusahaan dibidang pertambangan. Ade Yasin membenarkan, bahwa kehadiran perwakilan PPE adalah bentuk untuk menyehatkan.
“Iya, kita tadi datangkan ke sini untuk menyehatkan PPE, sudah mulai jalan, walaupun tidak didanai oleh kita. Kita ingin lihat dulu bagaimana upaya menyehatkan, mereka gak di gajih. Mau gajih dari mana, mereka bekerja suka rela. Dengan keinginan untuk memajukan bahwa mereka mampu,” ujarnya.
Mengenai ada atau tidak adanya indikasi perembesan keuangan nantinya di PPE tahap akhir, Ade menjawab tidak mempermasalahkan itu.
“Gak tahu, tapi motivasi dia itu membantu saya luar biasa, menyehatkan perusahaan itu, apakah nanti perhitungan di rembesan atau tidak, hari ini kita tidak punya dana untuk menggaji maupun memberikan modal,” tukasnya.(Andi)