BOGOR DAILY- Peduli Kemanusiaan (Peka) PWI Kota Bogor memberangkatkan 5 guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Honorer (PGH) pada Kamis (16/1) .
“Yang diberangkatkan dari sini 5 orang, di sana sudah menunggu 6 orang. Tahap 1 ada 11 pengajar, dari Total 19 orang relawan PGH yang menyatakan siap,” kata Wakil Ketua PWI Kota Bogor Billy Adhiyaksa saat melepas rombongan relawan PGH di Sekretariat PWI Kota Bogor, Jalan Kesehatan.
Menurutnya, Peka PWI Kota Bogor bekerjasama dengan Persatuan Guru Honorer (PGH) Kabupaten Bogor, menggelar sekolah darurat di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, agar kegiatan belajar mengajar (KBM) masih bisa terlaksana di lokasi bencana.
“Kami ingin, mereka tetap mengenyam pendidikan, meski dalam situasi sulit. Apalagi, beberapa diantara pelajar itu sebentar lagi akan mengikuti ujian,” tegasnya,
Kegiatan yang akan digelar sampai waktu yang tidak ditentukan ini, sudah terkoordinasi dengan Bupati Bogor, Ade Yasin. Dandim 0621/ Kabupaten Bogor, Letkol Inf. Herry Eko dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto.
Billy berharap yang dilakukan oleh tim PekaI Kota Bogor, bisa meningkatkan dan menjadi pemicu semangat bagi Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor dan relawan pendidikan lainnya agar sadar bahwa pendidikan masih harus diberikan walaupun di lokasi bencana.
“Kami berharap Disdik bisa membuka lebih banyak kelas mengajar di lokasi bencana,” imbuhnya.
Ketua PGH Kabupaten Bogor, Halim Sahabudin, mengaku bahwa kebutuhan pendidikan memang sangat dibutuhkan oleh para siswa. Sebab, selain untuk menjaga KBM, anak-anak di lokasi bencana juga menjadi tidak terkontrol karena tidak ada kegiatan yang bisa menjaga anak-anak agar tidak bermain-main di lokasi bencana.
“Kami sangat berterimakasih kepada PWI Kota Bogor yang sudah mau konsen terhadap dunia pendidikan. Ini merupakan bentuk kepedulian kami, sebagai guru honorer terhadap dunia pendidikan.
“Selain kebutuhan logistik, kebutuhan pendidikan juga menjadi hal yang penting untuk tetap diberikan kepada anak-anak disana,” kata Halim.
Nantinya, PGH akan memberikan materi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan para siswa. Untuk satu minggu ke depan, siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) akan diberikan materi pembelajaran terlebih dahulu, mengingat kondisi kelas yang tidak memadai.
“Secara bertahap kami akan terus memberikan pelajaran. Kami akan mulai dari tingkat SD, lalu nanti ke tingkat SMP dan SMA,” jelasnya.
Sementara itu Koordinator Peka PWI Kota Bogor, Eko Hadi sudah berada di Desa Cileuksa selama kurang lebih 10 hari, mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan yang mau datang ke lokasi bencana secara swadaya.
Semangat belajar yang ditunjukkan oleh anak-anak di lokasi bencana, lanjut Eko harus mendapatkan dorongan maksimal dari seluruh instansi dan elemen masyarakat.”Kami bergerak swadaya mengandalkan jaringan yg kita punya.
“Jadi kalo ada pihak yang sudah bekerja sama, kami atas nama Peka PWI Kota Bogor sangat berterima kasih,” tandasnya