BOGOR DAILY – Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy, masih terus menyelidiki kasus pembacokan terhadap salah seorang suporter Kabomania. Informasi yang dihimpun, korban terluka usai menyaksikan pertandingan antara Presikabo 1973 atau Tira Persikabo dengan Arema FC di Stadion Pakansari, Senin (2/3/2020) kemarin.
ADVERTISEMENT
“Dari hasil penyelidikan kami, bahwa kejadian itu terjadi tadi malam sekitar jam 11 malam, di depan ruko Cibinong Jalan Raya Jakarta-Bogor,” katanya kepada Bogordaily.net, Rabu (4/2/2020).
Menurut Roland, indikasi adanya pembacokan terhadap salah seorang suporter Kabomania dikarenakan adanya beberapa kelompok orang yang saling bersinggungan.
ADVERTISEMENT
“Aa beberapa kelompok orang yang bersinggungan kemudian terjadi pembacokan pada malam itu,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, ada sekitar empat orang pada malam tersebut terjadi gesekan. Tiga orang sudah dipulagkan ke rumah masing-masing.
“Korban inisial A. Saat ini masih dalam perawatan di RSUD Cibinong, kita upayakan segera selesai,” jelasnya.
Kapolres yang baru menjabat di Polres Bogor ini juga belum bisa menyebutkan, apakah peristiwa pembacokan ini antar suporter atau tidak.
“Kita belum tahu suporter juga atau gimana pelakunya. Karena bertepatan dengan bubaran suporter bola, jadi pelaku masih penyelidikan,” ucapnya.
Pihaknya juga saat ini akan terus berkoordinasi dengan tim Tira Persikabo serta Bupati Bogor, jika memang kedepannya ada pertandingan kembali.
“Tentunya berkoordinasi dengan bupati untuk laporan kegiatan pertandingan ini. Kita juga menghimbau kepada suporter siapapun, masyarakat sama-sama kita menjaga Bogor supaya kondusif,” tukasnya. (Andi).