Wednesday, 14 May 2025
HomeKabupaten BogorPeneliti LIPI : Penyemprotan Disinfektan di Jalan Tidak Efektif

Peneliti LIPI : Penyemprotan Disinfektan di Jalan Tidak Efektif

BOGOR DAILY – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menilai, bahwa penyemprotan Disinfektan disetiap jalan yang saat ini dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun daerah dinilai tidak efektif.

Hal itupun diungkapkan oleh Peneliti Mikrobiologi LIPI, Dr Sugiyono Saputra. Menurutnya, kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Provinsi dan daerah mengenai penyemprotan Disinfektan di jalan perlu dikaji kembali.

“Memang untuk pembersihan di ruang terbuka hijau perlu juga, akan tetapi yang lebih diutamakan di tempat-tempat umum yang banyak masyarakat beraktifitas disitu,” katanya kepada wartawan, Senin (30/3/2020).

Karena, lanjut Sugiyono sapaan akrabnya, tidak efektifnya penyemprotan disinfektan dijalanan karena kembali adanya air hujan yang turun, serta sinar matahari. Dengan otomatis, cairan yang sudah disemprotkan tersebut akan menurunkan fungsi disinfektannya itu sendiri.

“Kalau ruangan terbuka itu jika ada hujan dan angin mempengaruhi isi disenfeksi tersebut. Kalau adanya sinar matahari tentunya bisa membantu membunuh kuman atau virus jika sinar matahari suhunya diatas 35 derajat celcius, itu bisa membantu dalam menonaktifkan virus itu sendiri,” jelasnya.

Dirinya menyarankan, agar Pemerintah Provinisi dan daerah, agar memprioritaskan penyemprotan disinfektan di tempat umum, seperti KRL, Busway, dan Transportasi Umum lainnya juga. Serta, tempat umum dimana masyarakat sering berkumpul.

“Intinya yang lebih sering disentuh oleh tangan kita, misalnya pegangan atau tempat duduk di tempat umum. Dan itu memang barang-barang yang sering dipakai oleh orang banyak. Menurut saya, di jalan bukan cara hal utama untuk penyemprotan disinfektan tapi lebih utama ditempat umum tadi,” tukasnya. (Andi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here