BOGORDAILY – Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan masa tanggap darurat menghadapi Virus Corona hingga 19 April 2020. Untuk itu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memastikan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan dengan menjaga pasokan listrik yang terjaga.
“Kesiagaan juga ditambah untuk objek vital penanggulangan corona seperti rumah sakit, laboratorium tempat uji Covid-19, Wisma Atlet, maupun tempat istirahat para tenaga medis,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad di Jakarta, ditulis Rabu (1/4).
PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya merupakan unit distribusi PLN yang melayani pelanggan di Jakarta dan beberapa wilayah perbatasan di sekitarnya. Sistem kelistrikan di Jakarta dipasok dari 6 Subsistem dengan daya mampu 9.520 Mega Watt (MW).
Adapun beban puncak yang pernah dicapai di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya yaitu 5.260 MW, sehingga pasokan listrik di Jakarta dalam keadaan cukup. Sistem distribusi listrik di Jawa termasuk Jakarta menggunakan sistem Interkoneksi se-Jawa Bali di mana listrik antarwilayah saling terhubung.
Layani 4,5 Juta Pelanggan
Sebanyak 4,5 juta pelanggan dilayani oleh 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 1 Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jakarta. Jumlah personel PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya yang siaga untuk menjaga keandalan kelistrikan Jakarta yaitu 2.337 orang.
“Didukung dengan peralatan seperti kabel bergerak sebanyak 7 unit gardu bergerak sebanyak 23 unit, mobil deteksi 7 unit, dan Uninterruptible Power Supply (UPS) 41 unit,” jelas Ikhsan.
Ikhsan menambahkan, PLN tetap melayani pelanggan dengan semaksimal mungkin di tengah wabah pandemi ini. Pelayanan dengan tetap mengedepankan physical distancing tetap dibuka seluas-luasnya melalui Contact Center 123 maupun PLN Mobile.
“Kami di PLN juga menerapkan Work From Home dan Split Work, namun kualitas layanan terhadap pelanggan tidak akan berubah dan terus ditingkatkan agar masyarakat tetap nyaman meskipun sedang dalam kondisi tanggap darurat corona,” tandasnya.