BOGORDAILY – Manajemen Persela Lamongan berkomitmen untuk tetap membayarkan gaji pemain. Meski Liga 1 2020 ditunda hingga akhir Juni, akibat Covid-19.
Manajer Persela Edy Yunan Achmadi mengatakan, selama libur kompetisi, gaji yang dibayarkan adalah sebesar 25 persen sesuai dengan keputusan yang telah dikeluarkan PSSI.
“Kami sepakat dengan apa yang sudah dikeluarkan oleh PSSI terkait libur kompetisi. Kami juga akan mengikuti apa yang sudah menjadi kebijakan PSSI gaji 25 persen,” kata Yunan, Selasa (31/3/2020).
Menurut Yunan, kebijakan yang dikeluarkan PSSI merupakan solusi terbaik dan cukup adil di tengah buruknya situasi akibat wabah Covid-19.
“Dalam kondisi situasi saat ini tentu semua pihak tentu merasa dirugikan. Seperti pemain, pelatih dan semua pihak termasuk manajemen. Meski begitu kami mendukung dan itu salah satu solusi terbaik yang diambil dalam memutuskan di situasi seperti ini,” tuturnya.
Ditanya terkait kemungkinan pembubaran tim akibat tidak menentunya kompetisi Liga 1 2020 akibat Covid-19, Yunan mengatakan bahwa Persela belum memiliki rencana ke arah sana.
“Kita tidak usah bicarakan itu. Tidak ada pihak manapun yang menginginkan terjadi seperti ini,” tutup Yunan.