BOGOR DAILY-Setelah lama menunggu, akhirnya bantuan beras dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) sebagai upaya menanggulangi kerawanan pangan pascabencana mendarat di Kabupaten Bogor. Total ada sekitar 101.904 kilogram beras untuk 16.984 jiwa dari 4.779 Kepala Keluarga (KK) di 26 desa, empat kecamatan Kabupaten Bogor yang terkena bencana awal tahun ini.
Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor membagikan bantuan dari Pemprov Jabar kepada para pengungsi dan korban bencana di Kecamatan Sukajaya, Jasinga, Cigudeg dan Nanggung yang dibagikan secara bertahap hingga 22 April.
”Setelah menerima dari Jabar, hari ini (7/4) kita mendistribusikan bantuan beras ini ke- 6 desa di Kecamatan Sukajaya dulu. Sisanya bertahap sampai 22 April. Hari ini kita distribusikan 9.150 kilogram beras untuk Desa Cisarua, Sukajaya, Sipayung, Sukamulih, Harkatjaya dan Urug,” terang Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan pada DKP Kabupaten Bogor, Jona Sijabat, Selasa (7/4).
Bantuan yang diberikan, sambung dia, hanya berupa beras karena masuk CPPD bantuan beras untuk menanggulangi kerawanan pangan pascabencana. Plus, momen datangnya bantuan disebut pas lantaran tengah dalam kondisi siaga darurat bencana Covid-19 di Kabupaten Bogor.
Jona menambahkan, bantuan beras yang diberikan dengan besaran 0,3 kilogram per jiwa per hari sesuai keputusan Peraturan Gubernur Nomor 37 Tahun 2017 Pasal 12 dan sesuai Peraturan Bupati Bogor Nomor 23 Tahun 2016 juncto Peraturan Bupati Bogor Nomor 48 Tahun 2018 Pasal 4.
”Bantuan ini sesuai pendataan dari wilayah desa dan kecamatan serta sudah divalidasi. Jumlahnya untuk 20 hari sesuai kesepakatan. Total jadi 101 ton lebih. Distribusinya bertahap, tapi berpusat di kecamatan. Silakan kewilayahan untuk teknis pembagiannya,” ujar mantan Kabid Perdagangan pada Disdagin Kabupaten Bogor itu.
Setelah ini, menurut dia, bantuan akan didistribusikan bertahap mulai Rabu (8/4) ke Kecamatan Sukajaya, lalu ke Jasinga, Nanggung dan terakhir di Cigudeg, Rabu (22/4). ”Kita serahkan pada kewilayahan untuk teknis distribusi ke warganya,” pungkasnya