BOGORDAILY.net – Apa jadinya jika Anda menangkap basah pasangan selingkuh sedang melakukan perzinahan dan ternyata pelaku adalah teman Anda sendiri?
Inilah yang dialami kepala desa yang satu ini. Biasanya seorang kepala desa tidak mikir dan bingung saat harus gerebek warganya yang selingkuh.
Namun Kades Temboro Kecamatan Karangtengah Wonogiri, Sriyatno dibuat serba salah.
Ini lantaran yang digerebek adalah oknum kades tetangga desa yang otomatis temennya, sementara yang melaporkan adalah warganya sendiri.
Rasa serba salah berawal saat oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Karangtengah, Wonogiri digerebek warga.
Oknum Kades berinisial BD (47) itu diduga melakukan pereselingkuhan dengan seorang wanita berinisial AL (27).
Kejadian tersebut terjadi di rumah AL pada Kamis (26/3/2020) sekitar pukul 23.30 WIB.
“Ya, saya menerima laporan dari warga terkait kejadian tersebut dan saya jadi serba salah,” katanya saat dihubungi awak media, Minggu (29/3/2020).
Dia mengaku, dalam posisi yang sulit mengingat oknum Kades tersebut adalah teman seperjuangannya dan suami terlapor adalah warganya.
“Tapi bagaimana lagi, kita kan ngga bisa membendung massa,” imbuhnya.
Warga yang sudah emosi kemudian menangkap dan menahan BD di rumah selingkuhannya itu.
“Saya dapat informasi pemicu perselingkuhan itu lantaran kehidupan rumah tangga AL dan TD ini sudah tidak harmonis,” paparnya.
Sriyatno menceritakan, kisah skandal oknum Kades BD dan AL terbongkar setelah suami AL yakni TD pulang dari Jakarta tanpa sepengetahuan AL.
TD kemudian tinggal di rumah ibu kandungnya.
Saat TD ingin menjenguk anaknya yang tinggal bersama istrinya, dia mendapati ada sandal pria di depan rumah.
“Saat diintip, dia melihat ada sepeda motor di dalam rumah,” imbuhnya.
TD lantas memberitahu kepada warga sekitar untuk meminta bantuan dan warga mulai berkumpul.
Setelah warga berkumpul kemudian salah satu warga mengetuk pintu rumah namun tidak ada jawaban.
“Pada saat itu warga sudah mengepung rumah AL, ternyata BD melarikan diri lewat pintu belakang tapi akhirnya berhasil ditangkap warga dan diamankan,” jelasnya.
Untuk meredam emosi warga, Kades Temboro membawa yang bersangkutan ke Mapolsek Karangtengah.
“Saya ambil jalan tengah, biar polisi yang menangani kasus ini,” tandasnya. (*/bdn)