BOGORDAILY.net – Dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bogor tahun anggaran 2019, Bupati Bogor, Ade Yasin, menyampaikan, bahwa dalam laporan realisasi Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Berkenaan (Silpa).
Orang nomor satu di Bumi Tegar Beriman ini menyampaikan. Bahwa, dalam laporan realisasi Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 terdapat Silpa sebesar Rp. 1.105.275.793.038. Hal itupun disampaikan dihadapan para pimpinan dewan dan perwakilan Fraksi DPRD Kabupaten Bogor.
“Penjelasan jumlah Silpa itu akan disampaikan secara rinci dalam laporan pertanggungjawaban, pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019 kepada DPRD berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selambat-lambatnya enam bulan, setelah anggaran berakhir,” katanya saat penyampaian LKPJ tahun anggaran 2019, Selasa (14/4/2020).
Ia menjelaskan, dalam realisasi pengelolaan APBD Kabupaten Bogor tahun 2019 untuk pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp7.660.071.379.000, akan tetapi dalam realisasinya terdapat kelebihan sebesar Rp8.137.969.867.680 atau 106.24 persen.
Masih kata Politisi PPP itu, untuk capaiannya tersebut proporsinya terdiri atas pendapatan asli daerah sebesar 38,84 persen, dana perimbangan sebesar 38,02 persen dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar 23.13 persen.
“Untuk kelompok belanja daerah dari anggaran Rp8,3 triliun hanya terealisasi sebesar Rp7,7 triliun atau 92.53 persen, apabila dilihat dari komposisinya maka dari realisasi belanja tidak langsung itu sebesar 45,57 persen. Sementara, belanja langsung sebesar 54,43 persen,” jelasnya.
Masih kata wanita yang mempunyai dua anak ini, bahwa realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah pemerintah Kabupaten Bogor yang berakhir pada 31 Desember 2019 terdapat surplus Rp366.751.687.903.
“Selanjutnya untuk komponen biaya daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan, adapun relisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp846 juta, sedangkan realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar Rp107 juta. Sehingga, pembiayaan netto sebesar Rp738 juta. Maka, dalam laporan realisasi Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 terdapat silpa sebesar Rp. 1.105.275.793.038,” tukasnya. (Andi).