BOGORDAILY.net – Setelah para ilmuwan memprediksi masa pendemi korona berakhir dengan segala teknologinya. Para ulama ahli Falaq pun mengungkap akhir Pandemi virus korona ini.
Pakar Hisab dan Rukyat KH Muhammad Thobary Syadzily menggunakan ilmu falak (astronomi) dan ilmu hikmat As-Sirrul Jalil untuk memperkirakan waktu berakhirnya.
“Insya Allah wabah virus corona ini akan berakhir dan akan diangkat oleh Allah ketika muncul Bintang Tsurayya atau Bintang Kartika atau Bintang Tujuh Bersaudari. Yaitu, sekitar pertengahan bulan Juni 2020 waktu shubuh di Buruj Sarathan (سرطان) atau Cancer,” ungkap Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Banten tersebut.
Apa itu bintang Tsurayya?
Dilansir Wikihow, bintang Tsurayya merupakan gugus bintang Pleiades yang dapat terlihat di Belahan Bumi Utara pada Oktober dan menghilang pada bulan April. November adalah waktu terbaik untuk mencari Pleiades, ketika mereka terlihat dari senja hingga fajar dan mencapai titik tertinggi di langit, menurut Wikihow.
Kabarnya, gugus bintang Pleiades terdapat 800 bintang yang terletak sekitar 410 tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Taurus.
Pleiades juga dikenal dengan sebutan “Seven Sisters” dan Messier 45. Disebut “Seven Sisters” atau tujuh bersaudara lantaran ada tujuh bintang paling terang dalam gugus ini. Bintang-bintang tersebut adalah Alcyone, Atlas, Electra, Merope, Taygete, Pleione, dan Maia.
Alcyone merupakan bintang paling terang. Ukuran bintang tersebut rata-rata lebih kecil dari matahari di tata surya kita.
Pleiades merupakan contoh dari gugusan bintang terbuka atau sekelompok bintang yang semuanya lahir pada waktu yang bersamaan dari awan gas dan debu raksasa. Bintang-bintang paling terang dalam formasi bersinar biru panas dan terbentuk dalam 100 juta tahun terakhir.
Mereka sangat bercahaya dan akan terbakar dengan cepat, dengan masa hidup hanya beberapa ratus juta tahun, jauh lebih pendek daripada miliaran tahun yang akan dinikmati matahari.
Untuk menemukan Pleiades, Anda dapat mulai dengan menemukan rasi bintang Orion yang terkenal. Gambarlah garis menggunakan tiga bintang di sabuk Orion dan kemudian ikuti ke atas, melewati busurnya.
Bintang terang pertama yang akan Anda lihat adalah Aldebaran, mata banteng Taurus, menurut EarthSky. Dalam bahasa Arab, Aldebaran berarti “pengikut” karena mengikuti Pleiades di langit. Gugus itu sendiri akan terletak sedikit melewati bintang terang, terlihat sebagai susunan bintang berbentuk gayung kecil.
Mengingat keindahannya, cluster ini sering menjadi subjek bagi para astrofotografer amatir.(amr/bdnw)