BOGORDAILY.net – Janji manis para anggota DPRD Kabupaten Bogor yang akan segera menyelesaikan permasalahan terkait PT MNC Land, dengan masyarakat Kampung Ciletuh Hilir, Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, nampaknya meleset.
Kuasa Hukum Warga Desa Wates Jaya, Anggi Triana Ismail, mengatakan, pihaknya kembali mempertanyakan keseriusan DPRD Kabupaten Bogor yang berjanji, akan menyelesaikan permasalahan ini sebelum bulan Suci Ramadhan.
Akan tetapi pada faktanya, sampai saat ini janji para wakil rakyat itu hanya seperti angin lewat, yang memberi kesejukan sejenak.
“Sudah hampir lima tahun lamanya, masyarakat tidak mendapatkan ganti kerugian dari PT. MNC Land atas dirusaknya tanaman-tanaman milik warga. Dari notabene masyarakat yang bekerja sebagai petani penggarap ini, berubah menjadi kumpulan pengangguran yang secara hidup entah mau kemana, perjalanan selanjutnya dalam mencari nafkah dan mempertahankan kehidupannya sehari-hari,” katanya kepada Bogordaily.net, Jumat (1/5/2020).
Belum lagi, dengan adanya pemagaran beton yang diduga tidak berijin dari warga, dilakukan oleh perusahaan MNC Land. Hal itu menjadikan warga menjadi pribumi seperti terasingkan dan tertutup.
“Sampai kepada pemindahan makam yang saat ini belum dikembalikan dua jenazah milik warga, yang salah angkut oleh perusahaan MNC Land, sampai saat ini juga media asing banyak memberitakan ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, dirinya bersama masyarakat kembali menagih janji manis para pimpinan DPRD Kabupaten Bogor untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Kami sudah mengirimkan surat tindak lanjut ke jajaran pimpinan DPRD Kab. Bogor dimulai ketua DPRD Kab Bogor, Rudi Sismanto, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II & Ketua Komisi III. Kita lihat saja respon nya, karena mereka berjanji kepada masyarakat sebelum bulan ramadhan akan selesai. Fakta nya gak sesuai, kita tagih lagi saat ini,” tukasnya. (Andi).