BOGORDAILY – Egy Maulana Vikri masih berada di Polandia bersama Lechia Gdansk. Dia pun menceritakan perbedaan antara fasilitas sepakbola di Indonesia dan tempatnya berkarier saat ini.
Egy sudah bersama Lechia sejak 8 Juli 2018. Selama hampir dua tahun di sana, pemain binaan SKO Ragunan itu mendapatkan pengalaman berbeda.
Salah satu yang ia soroti yakni ketersediaan kompetisi hampir di semua kelompok umur dan fasilitas untuk sepakbola. Meski kalah favorit dibandingkan cabang ski, namun sepakbola di Polandia cukup maju dan lengkap.
“Lalu di timnas mereka juga punya segala kelompok usia dan kompetisi itu yang membuat mereka lebih gampang mencari pemain-pemain yang tidak diketahui. Di Indonesia sendiri kan banyak pemain yang lebih bagus dari saya di pelosok-pelosok,” lanjutnya.
Pemain asal Medan itu juga menyebut perbedaan fasilitas latihan dan stadion di Polandia.
“Jadi kami kalau mau latihan sudah di campnya, sementara itu tempat untuk mainnya, stadionnya beda. Karena itu, rumput stadion tetap terjaga karena hanya dimainkan sekali dan fasilitasnya juga lengkap. Itu sih, karena kompetisi yang bagus bakal banyak pemain yang bagus muncul,” ujarnya.
Meski secara fasilitas dan kompetisi berbeda, Egy mengungkapkan ada kesamaan sepakbola Indonesia dengan Polandia.
“Menurut saya, pola latihan umumnya sama. Mereka ada jadwalnya, minggu ini berat, pekan depan karena sudah masuk masa kompetisi jadi ringan. Cuma ya kalau untuk itu (pola latihan) tergantung pemainnya,” dia menjelaskan.
“Banyak pemain di sini yang merasa latihannya kurang berat sehingga menambah sendiri. Tapi kalau sudah masuk masa masuk preseason, seperti sekarang saya masuk masa itu, jadi latihan lagi berat-beratnya. Bisa satu hari dua kali latihan pagi-sore. Jadi mental dan fisiknya harus kuat,” kata pemuda 19 tahun itu.