BOGORDAILY – Pemain nasional Egy Maulana Vikri memiliki harapan di sisa kontrak bersama Lechia Gdansk. Dia ingin lebih banyak kesempatan bermain di tim inti.
Kontrak Egy bersama Lechia ini akan berakhir pada 30 Juni 2021. Pemain binaan SKO Ragunan itu dipinang Lechia pada 8 Juli 2018 dengan masa kontrak tiga tahun dan opsi perpanjangan dua tahun.
Akan tetapi kiprah Egy bersama Lechia sejak 8 Juli 2018 belum menonjol. Dinukil dari Soccerway, pemain asal Medan itu baru mencatatkan total waktu bermain 56 menit dari tiga kali berlaga di kompetisi teratas di Polandia, Ekstraklasa.
Pemain yang baru meraih gelar Hopes of the Year kota Gdansk 2019 ini pun menyadari hal itu belum sesuai targetnya.
“Ya, pasti target saya ingin main, ingin mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain untuk menunjukkan diri. Saya juga mau melihat ke depan lagi apa yang harus saya lanjutkan. Tapi saya masih ingin bermain di Eropa dan merasakan bermain di dalamnya dan juga ingin meningkatkan ilmu dan pengetahuan,” kata Egy dalam bincang-bincang dengan Menpora Zainudin Amali di live Instagram @Kemenpora, Minggu (10/5/2020) sore.
Egy mengaku ada rasa penasaran yang besar terhadap kompetisi di Eropa. Perjuangannya dimulai dengan menembus tim inti di skuad.
“Saya ingin masuk ke skuad inti yang menurut saya sangat sulit. Bahkan untuk masuk ke-18 pemain yang akan main saja itu benar-benar sangat sulit lah. Harus ekstra kerja keras dan saya belum tahu ke depannya,” ujarnya.
“Saya belum tahu ke depannya yang pasti saya belum menyerah dan mempunyai rasa penasaran. Saya tak tahu harus menjelaskannya tapi saya masih ingin sekali lah bermain di Eropa lagi karena masih ada rasa penasaran yang belum saya ketahui,” sambungnya.
“Harus berjuang benar-benar di bawah. Waktu saya ke sini belum apa-apa, belum ada yang tahu saya, jadi ya mulai dari nol lagi saja. Semoga bisa masuk 18 pemain utama di sisa kontrak, amin,” harap dia.