BOGOR DAILY – Puluhan kambing milik warga di Kampung Sruduk, RT 01/11, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, mati tertimbun longsor.
Salah satu pemilik kambing, Ruminah (50), mengatakan, sebanyak 15 kambing miliknya mati tertimbun longsor, yang terjadi pada Rabu (13/5/2020) kemarin, pukul 04:00 WIB.
“Ini yang mati milik saya ada 15 ekor kambing, belum lagi milik yang lainnya ada sekitar puluhan lah yang mati,” katanya kepada Bogordaily.net, Kamis (14/5/2020).
Untuk menghindari adanya penyakit, dirinya pun dibantu warga menguburkan kamibing yang mati itu akibat longsor.
“Takut menimbulkan penyakit, kita saat ini sama-sama kubur kambing yang mati,” imbuhnya.
Saat ini lanjutnya, yang dibutuhkan warga adalah alat berat. Tujuannya untuk membuka akses jalan yang tertutup oleh longsor, serta membersihkan puing-puing sisa longsor.
Tidak hanya itu saja lanjutnya, warga juga saat ini membutuhkan bantuan pangan, baik untuk makan sehari-hari, maupun untuk bayi.
“Kita minta bantuan pangan untuk keseharian kita, dan juga alat berat untuk membuka akses jalan,” tukasnya.
Untuk diketahui, longsor yang terjadi di Kampung Sruduk, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng itu, terjadi tiga kali. Pertama pada pukul 01:00 WIB lalu susulan pukul 03:00 WIB dan yang paling besar pada pukul 04:00 WIB.
Serta menyebabkan belasan rumah hancur dan satu orang meninggal bernama Samsu (48), akibat tertimbun tanah berlumpur. (Andi).